Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
40
hemat energi. Di samping itu juga belum banyak sosialisasi penggunaan
energi yang hemat sehingga tumbuh kesadaran untuk mau menggunakan
transportasi umum, sehingga terjadi penghematan energi yang besar
dalam skala nasional.
c. Sarana Prasarana Penggunaan Energi Masih Terbatas
Sarana dan prasarana terutama infrastruktur energi sangat diperlukan
untuk optimalisasi penggunaan energi. Sebagai pendorong utama stabilitas
ekonomi nasional, infrastruktur energi sangat diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan energi. Saat ini kebutuhan energi listrik masih banyak diperlukan
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pengolahan bahan baku sumber
kekayaan alam (SKA) menjadi bahan jadi membutuhkan energi yang
sangat besar. Padahal sebagian besar SKA biasanya terdapat di daerah
yang mempunyai rasio elektrifikasi yang rendah, sehingga bahan baku SKA
tidak bisa diolah menjadi bahan jadi.
Di sektor transportasi, ketergantungan terhadap BBM disebabkan
belum berkembangnya penggunaan bahan bakar non BBM seperti bahan
bakar gas (BBG). Penggunaan BBG memerlukan infrastruktur stasiun
pengisisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di banyak lokasi yang mudah
terjangkau oleh masyarakat dan peralatan konverter untuk mengubah
kendaraan yang menggunakan bahan bakar BBM berubah menjadi BBG.
Dengan tersedianya infrastruktur BBG dengan harga terjangkau dan akses
yang mudah, masyarakat akan dengan mudah beralih ke BBG, sebab
harganya lebih murah, dan sekaligus pemerintah bisa menghemat subsidi
untuk BBM.

