Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

38

 dengan penghasilan (pengeluaran) terendah hanya mendapatkan subsidi
 sebesar 15%.. Data dari PLN (2011) memperlihatkan kelompok pelanggan
 bisnis dan rumah tangga kaya juga menikmati subsidi listrik yang diberikan
 pemerintah. Menaikkan harga BBM dan tarif listrik tanpa perhitungan yang
 cermat akan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi yang merupakan
 prasyarat mutlak dalam pembangunan nasional.

 14. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

          Kondisi belum optimalnya penggunaan energi saat ini sangat
dipengaruhi oleh berbagai pokok persoalan yang dapat diidentifikasi
sebagai berikut:

a. Kebijakan Penggunaan Energi Belum Optimal

        Persoalan utama yang dihadapi dalam optimalisasi penggunaan
energi di Indonesia adalah kebijakan atau regulasi Pemerintah. Sampai
saat ini Pemerintah masih menitikberatkan penggunaan energi yang
berasal dari BBM dengan mengalokasikan dana yang sangat besar untuk
subsidi BBM, sehingga membuat ketergantungan kepada BBM semakin
meningkat dan penggunaan energi selain BBM sulit berkembang.
Kebijakan penggunaan energi yang masih terlalu bertumpu pada BBM
menyebabkan penggunaan energi jenis lain kurang berkembang. Padahal
Indonesia bukan lagi negara yang kaya minyak walaupun Indonesia adalah
negara terbesar ke-20 di dunia sebagai penghasil minyak. Sejak 2003, kita
telah menjadi net oil importer country. Produksi minyak saat ini kurang dari
1 juta barel per hari (bph) dengan kebutuhan konsumsi minyak kita
mencapai lebih dari 1,3 juta bph.

       Di samping itu ada regulasi yang menghambat pengembangan
sumber energi non BBM seperti regulasi di sektor kehutanan, yang
mengkategorikan eksplorasi energi seperti geothermal dan tenaga air yang
digolongkan sebagai kegiatan penambangan, sehingga dapat mengganggu
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15