Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

37

 kehidupan manusia yang pada akhirnya menyebabkan kestabilan ekonomi
 menjadi terganggu. Untuk menjaga stabilitas ekonomi yang berkelanjutan
 diperlukan pemenuhan akan kebutuhan energi yang berkelanjutan,
 berkeadilan dan optimal yang didukung ketahanan energi nasional.
 Ketahanan energi nasional menjadi sesuatu yang strategis sekaligus
 menjadi salah satu bagian dari ketahanan nasional yang diperlukan untuk
 mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia secara adil
 dan merata.

        Kebutuhan energi yang terus meningkat dan ketergantungan terhadap
 BBM serta meningkatnya impor BBM sangat rentan dipengaruhi oleh
 turbulensi harga minyak dunia. Di tengah laju penurunan cadangan energi
fosil dan turbulensi kenaikan harga minyak dunia, maka pasokan energi
sebagai modal utama untuk menggerakkan sektor perekonomian dapat
menjadi terganggu. Kondisi tersebut tentunya dapat berimplikasi negatif
terhadap kestabilan ekonomi bangsa Indonesia.

b. Im plikasi Stabilitas Ekonomi Terhadap Pembangunan Nasional

        Pembangunan memerlukan stabilitas ekonomi yang kuat. Gangguan
terhadap stabilitas ekonomi akan berimplikasi langsung kepada laju
pembangunan nasional. Stabilitas ekonomi dapat terganggu apabila terjadi
gejolak ekonomi yang salah satunya disebakan oleh naiknya harga BBM.
Kenaikan harga BBM akan memicu kenaikan harga-harga barang
kebutuhan yang lain, karena BBM tidak hanya berfungsi sebagai sumber
energi untuk memproduksi barang tetapi juga merupakan sumber energi
untuk sektor transportasi.

       Konsumsi BBM dalam negeri terus meningkat seiring dengan
bertambahnya populasi dan pertumbuhan ekonomi. Sebagai
konsekuensinya pemerintah harus menyediakan subsidi yang sangat besar
untuk menjamin pasokan energi sehingga harganya terjangkau oleh
masyarakat. Dari data Bank Dunia (2010), sebanyak 25% dari kelompok
rumah tangga dengan penghasilan (pengeluaran) tertinggi menerima
alokasi subsidi sebesar 77%, sementara 25% dari kelompok rumah tangga
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14