Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
52
mempersatukan rakyat dengan cara mewujudkan
kesejahteraan dan keadilan.
d. Threats atau kendala
1) Pandangan skeptis masyarakat terhadap aparat pemerintah
dalam menangani berbagai kasus sosial yang bernuansa
hukum dan politik di Indonesia, seperti, penanganan kasus
korupsi yang dilakukan partai politik, konflik sosial,
penyelundupan, dan lain sebagainya. Penanganan yang
dilakukan dinilai tidak optimal kaarena penuh dengan
pertarungan kepentingan. Ironisnya ini berlangsung terus,
sehingga menyebabkan pemerintah tidak fokus
menyelenggarakan pembangunan nasional, sehingga
menimbulkan ketimpangan pembangunan antar daerah.
2) Pemahaman masyarakat terhadap 4 (empat) pilar
kebangsaan masih sangat minim. Pancasila, UUD 1945,
Bhineka Tunggal Ika dan NKRI hanya dianggap sebagai
sebuah doktrin yang tidak dipahami maksud dan tujuannya.
Terlebih 4 (empat) pilar kebangsaan tersebut dianggap
sebagai barang usang yang sudah tidak sesuai dengan
perkembangan jaman (degradasi nilai).
3) Sebagian masyarakat masih memandang demokrasi dalam
makna sempit, yaitu kebebasan tanpa batas dengan tidak
mengindahkan aturan dan norma hukum yang berlaku.
Pengetahuan tentang demokrasi dan kewibawaan hukum
menjadi barometer perilaku masyarakat dalam menyampaikan
hak aspirasi menyampaikan pendapat di depan umum.
Pembahasan mengenai pengaruh perkembangan lingkungan
strategis, peluang dan kendala yang dimiliki Bangsa Indonesia dalam
menangani konflik sosial selama ini sangat penting, dalam rangka
memformulasikan konsep penanganan konflik sosial yang diharapkan.
Hal inilah yang akan dibahas pada bagian selanjutnya.