Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

BAB V
             PENANGANAN KONFLIK SOSIAL YANG DIHARAPKAN

20. Umum
              Sebagai negara majemuk yang terdiri berbagai macam suku

       bangsa dengan bahasa, budaya dan adat yang berbeda-beda
       menjadikan Negara Indonesia sebuah negara dengan potensi konflik
       yang tinggi. Para pendiri bangsa (founding father) telah sepakat bahwa
       dengan kenyataan bahwa Indonesia adalah negara majemuk maka
       Negara Indonesia dibentuk sebagai negara kesatuan yang berbentuk
       republik. Sebagai perekat suku bangsa yang heterogen yang ada di
       Indonesia ditetapkan Pancasila sebagai ideologi negara. Sila ketiga yang
       berbunyi Persatuan Indonesia adalah pondasi yang disepakati agar
       negara Indonesia tetap sebagai Negara Kesatuan.

              Namun dalam perjalannya bangsa Indonesia telah diuji dengan
       berbagai macam konflik yang terjadi dan mengarah pada disintegrasi
       bangsa. Pemberontakan yang terjadi di awal kemerdekaan, jaman orde
       lama dan orde baru yang bertujuan memisahkan diri dari NKRI tercatat
       dalam sejarah bangsa Indonesia. Memasuki era reformasi
       pemberontakan masih terjadi di beberapa daerah seperti Aceh yang
       telah diselesaikan melalui Moll Helsinki, sedangkan di Papua masih
       berlangsung hingga saat ini.

              Tren perkembangan disintegrasi bangsa saat ini lebih pada adanya
      konflik sosial yang bersifat horisontal. Benturan antar kelompok
      masyarakat hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Konflik sosial di
       Indonesia tidak mungkin dihindari, karena konflik merupakan proses
      ekspresi heterogenitas kepentingan, nilai dan keyakinan antar kelompok
      masyarakat yang ditimbulkan oleh perubahan sosial. Oleh karena itu
      yang perlu menjadi fokus perhatian pemerintah adalah bagaimana
      konflik yang terjadi masih dapat di kontrol melalui alat negara yang ada,
      yaitu Polri, TNI dan Pemda.

                                                              53
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17