Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
51
telah mengatur penanganan konflik lebih komprehensif,
menyentuh akar masalah dengan melibatkan masyarakat dan
keterpaduan instansi terkait.
2) Potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah dapat
dijadikan sebagai modal dalam menggerakkan perekonomian
Indonesia. Perekonomian Indonesia yang dinamis akan
membuka peluang kepada masyarakat untuk melakukan
kegiatan ekonomi sehingga dapat meningkatkan taraf hidup
dan kesejahteraannya. Jika sudah sejahtera maka pemikiran
ke arah disintegrasi bangsa dapat dihindari. Kunci
mewujudkan perekonomian dinamis terletak pada
pengelolaan sumber daya alam yang bijak dimana pemerintah
berperan sebagai regulator dalam pengelolaannya.
3) Usia produktif di bidang demografi menjadi kekuatan
penggerak ekonomi nasional untuk memanfaatkan sumber
daya alam yang melimpah. Pemerintah tetap berperan
sebagai regulator dalam pengelolaan sumber daya alam dan
memperluas lapangan usaha dan bekerja kepada usia
produktif, sehingga peluang untuk melakukan tindakan ke
arah disintegrasi semakin kecil.
4) Adanya kesadaran pimpinan bangsa dan elit politik tentang
pentingnya 4 (empat) pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD
1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Keempatnya
merupakan alat pemersatu bangsa. Kesadaran ini perlu
ditransformasikan kepada pimpinan nasional dan elit politik di
daerah, kemudian ditransformasikan kepada rakyat yang
dilayaninya tentang pentingnya 4 (empat) pilar kebangsaan
(getok tular).
5) Kepemimpinan pada semua level (nasional dan daerah) yang
kuat, baik secara legalitas dan legitimasinya karena dipilih
langsung oleh rakyat. Kepercayaan yang diberikan rakyat
kepada pimpinannya merupakan kekuatan besar untuk