Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
81
Ada beberapa manfaat positif dari penggunaan Simnas untuk
mengolah data konflik sosial yang telah terintegrasi, di antaranya:
(1) segala jenis informasi dalam lingkup peristiwa konflik sosial di
seluruh wilayah Indonesia dapat diakses; (2) data konflik sosial
yang tersimpan dalam data base dapat terjaga dari kerusakan dan
dapat diakses dengan cepat; (3) hasil olahan data konflik sosial
dapat menunjukkan informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, sesuai dengan kebutuhan, dan melaksanakan komputasi
serta simulasi model dalam rangka penentuan alternatif tindakan
yang akan diambil dalam menangani sebuah konflik sosial; dan (4)
keamanan dan kerahasiaan data/informasi konflik' sosial dapat
dijaga.
b. Strategi 2. Penanganan Dilaksanakan Secara Terpadu
Strategi kedua berupa penanganan konflik sosial harus
dilaksanakan secara terpadu. Keterpaduan dapat diwujudkan
melalui kerjasama dalam hal penanganan konflik sosial antara
instansi terkait dan masyarakat. Keterpaduan disini mengandung
makna bahwa adanya kesatuan gerak dari instansi terkait dan
masyarakat dalam menangani konflik-konflik yang ada sehingga
lebih efektif dan efisien dalam penyelesaiannya. Kesatuan gerak
bukan berarti setiap instansi menyeragamkan tugas dan tanggung
jawabnya ketika menangani sebuah peristiwa konflik sosial.
Maksudnya kesatuan gerak adalah setiap instansi tetap
melaksanakan penanganan konflik sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya masing-masing namun pola pikir dan pola
tindakannya saling bersinergi dan menguatkan bukan saling
bertentangan atau bahkan saling melemahkan. Hal ini
dimungkinkan dapat dilaksanakan apabila ada komunikasi dan
koordinasi yang baik antara sesama instansi dan antara instansi
dengan masyarakat. Komunikasi haruslah dijalin secara terus-
menerus mulai dari sebelum, pada saat dan setelah konflik