Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

79

                      Untuk menyamakan tindakan dalam menangani konflik maka
               pengintegrasian data-data atau peta wilayah potensi konflik yang
               ada pada Polri, TNI maupun pemerintah pusat atau daerah mutlak
               dilakukan. Manfaat dan kegunaan dari pengintegrasian data yaitu
               adanya kesamaan data yang lebih lengkap, komprehensif, dan
               akurat serta tepat untuk dijadikan acuan bagi setiap instansi terkait
               ketika menangani peristiwa konflik sosial yang terjadi di
              wilayahnya. Melalui pengintegrasian data yang baik maka secara
              otomatis masing-masing instansi akan terus berupaya menjalin
               komunikasi dan koordinasi untuk saling memperbaharui,
               memanfaatkan, atau mengevaluasi data yang sudah ada.

                      Data adalah kandungan sumber informasi, dengan data maka
               segala bentuk pencapaian tujuan, tugas, misi akan tercapai. Data
               menjadi hal yang utama dalam mengelola permasalahan guna
               mendapatkan jawaban atas persoalan yang ditemui. Keakuratan
               data menjadi penentu kualitas produk output dari pengambil
               keputusan. Pentingnya data yang terintegrasi merupakan solusi
              terbaik (win-win solution) dalam penanganan konflik sosial. Melalui
               data yang terintegrasi maka setiap instansi dapat menjalin kerja
               sama yang optimal dalam menyelesaikan konflik sosial. Selain itu
               spektrum kerja sama juga dapat diperluas dengan melibatkan
               masyarakat. Kerjasama yang terjalin antar instansi dan masyarakat
              dapat memaksimalkan peran dan tugas pokok aparat negara dalam
               menyelesaikan permasalahan konflik sosial yang terjadi di wilayah
               Indonesia.23

23 Menurnt Parsudi Suparlan, 2004. Hubungan Antar Suku Bangsa. Jakarta : YPKIK.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang secara langsung atau tidak langsung saling
berhubungan sehingga merupakan sebuah satuan kehidupan yang mempunyai kebudayaan
sendiri yang berbeda dari kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat lain. Sebagai satuan
kehidupan, sebuah masyarakat biasanya menempati sebuah wilayah yang menjadi
tempatnya hidup dan lestarinya masyarakat tersebut. Karena warga tersebut hidup dan
memanfaatkan berbagai sumberdaya yang ada dalam wilayah tempat mereka itu hidup untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup mereka sebagai manusia, maka terdapat semacam
keterikatan hubungan antara sebuah masyarakat dengan wilayah tempat masyarakat itu
hidup.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16