Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
38
Karena aturan di atas menempatkan tanda tanya pada legalitas
Jihad yang dideklarasikan oleh Bin Laden dan para pengikutnya, pilihan
yang jelas bagi mereka adalah untuk label penguasa Muslim, pejabat
pemerintah dan pendukung mereka sebagai orang yang murtad. Mari kita
memeriksa alasan-alasan yang oleh Bin Laden dinyatakan sebagai
penguasa Muslim menjadi murtad.
Alasan pertama yang diberikan adalah bahwa mereka tidak
memerintah dengan apa yang diturunkan Allah. Pandangan sekilas pada
sejarah Islam akan terungkap bahwa hampir tidak ada penguasa setelah
masa empat khalifah Benar Dipandu sepenuhnya dalam memerintah
sesuai dengan apa yang diturunkan oleh Allah, namun kita juga tidak
melihat ulama atau ahli hukum menyatakan mereka murtad. Hal ini
disebabkan seorang penguasa mungkin tidak mengikuti syari'ah karena
ketidaktahuan atau kelemahan dalam pemerintahan atau keinginan yang
berorientasi pada keuntungan duniawi.
"Jika dia membuat bahwa [un-islamic law] halal dari suap atau keluar
dari niat lain sementara percaya bahwa itu dilarang undang-undang dan
bertentangan dengan syariah maka orang tersebut telah berdosa dan
dianggap telah melakukan kufur kecil dan dosa besar yang tidak mengusir
orang dari agama, sebagaimana orang-orang yang memiliki pengetahuan
seperti telah dijelaskan dalam penjelasan ayat-ayat yang disebutkan.59”
Namun, jika "penguasa mengatakan bahwa ia mengatur dengan
hukum buatan manusia karena ini adalah lebih baik daripada syariah atau
mengklaim bahwa tidak ada kebutuhan untuk memerintah dengan syariah,
maka orang itu adalah kafir, dan telah melakukan kufur besar60.Oleh
karena itu, tidak diperbolehkan bagi siapa saja untuk membuat tafsir untuk
tidak memerintah selain dengan apa telah yang diturunkan oleh Allah
karena tindakan tanpa diikuti pemahaman terhadap yang boleh atau tidak
dalam hatinya61.
59 Shaykh Abdul Aziz Bin Baaz. 2002. Majmoo' al-Fataawa wa Maqaalaat Ibn Baaz, Vol.3.
Riyadh: Maktabah Al Obiekan. Him 990-992.
60 Shaykh ‘Abdul ‘Azeez ar-Ra’ees. .2007. Al-Burhann al-Muneer fee Dahd Shubuhaat
Ahli’t Takffer wa't-Tafjeer (Diperoleh dari www.istamancf- diakses 15 June 2013).
61 Muhammad Naasiruddin al-Albaani, “Qadeeyat ut-Takfeer”, Ash-Sharq al-Awsat, 7
Oktober 1995.
