Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
Pembangunan ekonomi di wilayah perbatasan saat ini berjalan
lamban dan tertirggal jauh dari wilayah lainnya di tanah air, sehingga
masyarakat tidak memiliki ketalianan ekonomi yang cukup untuk
menghadapi berbagai ancaman dan tantangan di bidang ekonomi
termasuk berhadapan dengan peredaran narkoba yang menarik dari sisi
ekonomi.
Peredaran narkoba merugikan perekonomian negara dalam bentnk
kerugian ekonomi dan sosial, tetapi kenyataan menimjukkan bahwa
peredaran narkoba berkaitan dengan sisi ekonomi masyarakat di
wilayah perbatasan sehingga sulit diberantas. Kondisi tersebut
menyebabkan pemberantasan narkoba di wilayah perbatasan tidak bisa
dilakukan secara optimal sehingga berdampak pada lemahnya
ketahanan nasional.
7) Gatra Sosial Budaya
Ketahanan sosial budaya dicerminkan dalam bentuk kondisi
kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional
berdasarkan Pancasila. Ketahanan sosial budaya masyarakat di wilayah
perbatasan saat ini belum terbangun sehingga belum dapat mewujudkan
masyarakat yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, berkuahtas, maju, dan sejahtera.
Ketahanan sosial budaya bangsa terancam dengan maraknya
peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Secara sosial pengguna
narkoba dapat menyebabkan pelaku dikucilkan, dicemooh, dihina,
dipermalukan, dan dijatuhkan harga dirinya maupun keluarganya yang
dianggap menjadi sampah di tengah masyarakat. Ditambah lagi, apabila
sudah parali, terkena penyakit seperti terinfeksi HIV dan terkena AIDS
serta penyakit gangguan mental dan psikis (jiwa). Semua piliak, (baik
keluarga, lingkungan masyarakat dan pemerintah) merasa dirugikan
baik moril maupun materil. Juga dalam mensosialisasikan penyalahguna
atau pengguna narkoba agar diterima kembali di tengah masyarakat
dengan baik dan wajar, sangat sulit sekali.
53