Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

- 16-

 nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk
 menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam
 produk atau proses produksi (UU No. 18, 2002). Ada lima macam
 sifat inovasi. Setiap srfat secara empiris mungkin saling berhubungan
 satu sama lain tetapi secara konseptual mereka itu berbeda. Kelima
 sifat itu adaah keuntungan relatif, kompatibilitas, kompleksitas,
 trialabilitas, dan observabilitas. Keuntungan relatif adalah tingkatan
 dimana suatu ide baru dianggap suatu yang lebih baik dari pada ide-
 ide yang ada sebelumnya. Tingkat keuntungan relatif seringkali
 dinyatakan dengan atau dalam keuntungan ekonomis. Kompatibilitas
 adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap konsisten dengan nilai-
 nilai yang ada, pengalaman masa lalu dan kebutuhan penerima.
 Kompleksitas adalah tingkat dimana suatu inovasi dianggap relatif
 sulit untuk dimengerti dan digunakan. Triabilitas adalah suatu tingkat
 dimana suatu inovasi dapat dicoba dengan skala kecil. Observabilitas
 adalah tingkat dimana hasil-hasil suatu inovasi dapat dilihat oleh
orang lain (Hanafi, 1987). Inovasi mempunyai tiga komponen, yaitu ide
atau gagasan, metode atau praktek, dan produk (barang dan jasa).
 Untuk dapat disebut inovasi, ketiga komponen tersebut harus
mempunyai sifat “baru". Sifat "baru” tersebut tidak selalu berasal dari
hasil penelitian mutakhir. Hasil penelitian yang telah lalu pun dapat
disebut inovasi, apabila diintroduksikan kepada masyarakat tani yang
belum pernah mengenal sebelumnya. Jadi, sifat "baru” pada suatu
inovasi harus dilihat dari sudut pandang masyarakat tani (calon
adopter), bukan kapan inovasi tersebut dihasilkan.

b. Difusi Inovasi
       Difusi Inovasi terdiri dari dua padanan kata yaitu difusi dan

inovasi. Rogers (1983) mendefinisikan difusi sebagai proses dimana
suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka
waktu tertentu di antara para anggota suatu sistem sosial. Disamping
itu, difusi juga dapat dianggap sebagai suatu jenis perubahan sosial
yaitu suatu proses perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
   9   10   11   12   13   14   15   16   17