Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

mengoperasikan pelabuhan secara manajerial menuju pelabuhan
         berskala global.

          3) Penataan keilmuan, keahlian dan profesi logistik melalui
         pengakuan dan penetapan logistik sebagai suatu bidang keilmuan
         dan keahlian.

         4) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan profesional di
         bidang profesi logistik

         5) Pengembangan institusi pendidikan dan pelatihan profesional
         di bidang transportasi laut

         6) Mengembangkan program pelatihan khusus dan berkala untuk
         meningkatkan keahlian operasional para karyawannya. Pelatihan
         dititik beratkan pada spesialisasi teknik dan manajerial dibidang
         masing-masing guna meningkatkan kinerja dan kompetensi yang
         mengarah pada peningkatan mutu pelayanan yang berkualitas tinggi.

         7) Peningkatan profesionalisme ABK (Anak Buah Kapal) yang
         dilengkapi dengan Sertifikasi Pengawakan (sesuai STCW 95)

         8) Pengembangan tenaga kerja di bidang pelayaran, pemerintah
         terus membangun Sekolah Tinggi llmu Pelayaran (STIP) di sejumlah
         daerah.

c. Sinergitas stake holder, kelembagaan

         Penguasaan atas laut mengandung arti yang komprehensif, dari sisi
pertahanan, penguasaan laut berarti mampu menjamin penggunaan laut
untuk kepentingan nasional dan mencegah lawan menggunakannya. Dari
sisi ekonomi, penguasaan atas laut dapat menggunakan laut sebagai
penyokong ekonomi, baik dari sektor perdagangan, industri maritim,
angkutan laut nasional, serta pemberdayaan sumber daya kelautan. Sisi ilmu
pengetahuan menyoroti bahwa penguasaan atas laut berarti penguasaan
atas teknologi kelautan terkini, baik dari sektor hidrografi-oseanografi,
Mencermati tantangan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa kompleksitas
permasalahan serta banyaknya segi yang harus ditangani dalam

                                                   74
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15