Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

90

    signifikan da lam asas keoepatan pemenksaan perkara karena
    didukung oleh transparansi penggunaan waktu yang sangat ketat
     sesuai dengan court calender yang disusun oleh masing-masmg
     majelis hakim Hal demikian menunjukkan, bahwa pengadilan
     Indonesia, utamanya pengadilan niaga, sedikit ban yak telah berhasil
     melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

               Betapapun pengadilan niaga telah melakukan perubahan-
     perubahan, dan bahkan dibentuk menjadi model bagi pengadilan
     yang lain dalam sistem hukum di Indonesia, berkartan dengan
     cepatnya waktu penyelesaian perkara, diperkenalkannya eksistensi
     hak ad-hoc, serta dibukanya kesempatan seluas-luasnya bagi
     hakim untuk mengajukan pendapat yang berbeda atau dissenting
     opinion dalam proses pengambilan putusan; namun pada dasamya
     pelaksanaan hukum rtu, utamanya pada pengadilan niaga,
     berpulang kepada manusia sebagai pelaksananya Dalam arb kata,
     kalau manusia atau kekuasaan atau penguasa yang menjalankan
     hukum rtu beritkad baik, benntegntas tinggi, serta berwawasan
     nasional, maka supremasi hukum akan terwujud. Namun sebaliknya,
     jika hukum dijalankan oleh orang yang tkjak mempunyai integrrtas
     tmggi, itikad tidak baik, dan wawasan sempit, sektoral, maka
     supremasi hukum tinggal angan-angan. Sumber daya manusia
     pengadilan niaga yang memilki integrrtas tinggi, merupakan salah
     satu bentuk kontnbusi bagi terwujudnya supremasi hukum.

b. Kontnbusi Supremasi Hukum terhadap Ketahanan Nasional
              Sebagaimana dipahami bersama, bahwa ketahanan nasional

    adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap
    aspek kehidupan nasional yang terintegrasi behsi keuletan dan
    ketangguhan yang mengadung kemampuan mengembangka
    kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala
    tantangan, hambatan, dan gangguan, baik yang datang dan luar
    maupun dalam, untuk menjamin identitas, integrrtas, kelangsungan
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13