Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
program-program pembangunan nasional untuk kesejahteraan rakyat,
kembali melakukan berbagai penyimpangan, yang akhimya akan
berimplikasi kepada Ketahanan Naisonal.
14. Pokok-Pokok Persoalan yang Ditemukan.
Dalam mengoptimalisasi peran pemimpin tingkat nasional guna mewujudkan
Pemilu 2014 yang berkualitas, ada beberapa pokok persoalan yang ditemukan
sebagai berikut:
a. Rendahnya Integritas Moral dan Etika Kepemimpinan pada
Pemimpin Tingkat Nasional.
Peran pemimpin tingkat nasional dalam penyelenggaraan pemilu
seharusnya mampu berperan sebagai pengawal dan pelaksana pesta
demokrasi yang sesuai dengan asas-asas penyelenggaraan pemilu untuk
mewujudkan pemilu yang berkualitas, yang kelak diharapkan dapat
menghasilkan pemimpin tingkat nasional yang berkualitas pula. Namun pada
kenyataannya, penyelenggaraan pemilu terdahulu masih diwamai berbagai
tindakan yang melanggar moral dan etika kepemimpinan seperti isu
kecurangan, memaksakan kehendak yang berakibat konflik antar pendukung,
money politic, menghalalkan segala cara dan sebagainya. Selain itu, masih
banyak pemimpin tingkat nasional terpilih yang lebih mengutamakan
kepentingan pribadi atau kelompok politiknya ketimbang kepentingan
nasional untuk kesejahteraan rakyat. Maraknya kasus-kasus mega korupsi
yang melibatkan pemimpin tingkat nasional membuktikan masih rendahnya
moral dan etika kepemimpinan sehingga mengkompromikan berbagai
kebijakan nasional untuk kepentingan ekonomi atau politik tertentu yang
menguntungkan pribadi dan kelompoknya.
b. Rendahnya Komitmen Pemimpin Tingkat Nasional Untuk
Mewujudkan Pemilu Yang Berkualitas.
Penyelenggaraan pemilu seharusnya menjadi sarana nasional untuk
' rekruitmen politik dan pendidikan politik masyarakat. Pemimpin tingkat
nasional dan partai politik peserta pemilu seharusnya memberikan pendidikan
37