Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

BAB VII
                 PENUTUP

28. Kesimpulan.

         Berdasarkan pembahasan dan hasil analisis konsepsi diatas tentang peran
pemimpin tingkat nasional guna mewujudkan Pemilu 2014 yang berkualitas dalam
rangka ketahanan nasional, maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:

a. Peran pemimpin tingkat nasional dalam mewujudkan peningkatan
integritas moral dan etika kepemimpinan pada pemimpin tingkat nasional
guna mewujudkan Pemilu 2014 yang berkualitas, perlu dilakukan beberapa
langkah strategis sebagai berikut:

 1) Melaksanakan pemilu yang fair, bersih dan bebas dari
praktik manipulasi/ kecurangan politik, dengan semakin
meningkatnya integritas, moral dan etika kepemimpinan para
pemimpin tingkat nasional yang menampilkan se lf leadership,
strong leadership, visionary leadership, servant leadership,
situational leadership; munculnya 3 (tiga) karakter ciri-ciri/
kemampuan kepemimpinan transformasional; serta moralitas dan
akuntabilitas pemimpin tingkat nasional yang sesuai dengan nilai-
nilai atau parameter yang terdapat pada IKNI. Tiga ciri-ciri/ karakter
kepemimpinan transformasional. Ketiga karakter tersebut adalah: (a)
kemampuan refleksivitas yaitu kemampuan untuk mempraktikkan
kesederhanaan, kejujuran, dan kerelaan berkorban dalam kehidupan
sehari-hari termasuk dalam kepemimpinannya baik di tempat keija
maupun di lingkungan masyarakat; (b) karakter asketisme politik,
yaitu latihan penyesalan diri terhadap perilaku negatif, hidup
sederhana, menahan diri tidak berbuat memalukan atau aib, serta
kontemplasi untuk menuju jiwa yang sempuma.dan (c) sumber daya
politik {political resource) yang memadai, yaitu munculnya karakter

                 92
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17