Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

25

         berdasarkan tingkat intelegensi, kredibelitas dan kualitas individu
         yang sangat kuat, yang mempunyai visi misi serta tujuan yang jelas,
         baik itu di dalam sebuah kelembagaan, organisasi tertentu maupun
         unit-unit dilingkungan pemerintahan. Pemimpin yang ideal haruslah
         memiliki peranan dan karakter yang sangat kuat bagi pengikutnya.
         Pemimpin idealnya memiliki jiwa yang tangguh, kharismatik, berjiwa
         besar dan berwibawa di mata pengikut-pengikutnya. Saat ini belum
         didapatkan profil pemimpin ideal yang mempunyai karakter nilai-nilai
         kepemimpinan yang kuat untuk mampu mengemban tanggung
         jawab yang besar dalam memimpin bahkan mampu melaksanakan
         amanah dalam mewujudkan visi dan misi dalam tercapainya tujuan
         yang diharapkan bagi dirinya dan pengikutnya maupun
         lembaga/organisasi yang dipimpinnya.
         d. Aspek kesejahteraan dan pembangunan ekonomi, pada
         dasamya dipengaruhi dan dibentuk pada proses pemerataan
         ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dimana satu dengan yang
         lain saling mempengaruhi. Dari sudut pandang ekonomi, kebutuhan
         hidup idealnya dipenuhi secara alamiah oleh manusia itu sendiri
         sebagai pelaku ekonomi. Dalam konteks ini dikenal bekerjanya
         mekanisme pasar, atau adanya invisible hand yang mengatur sendiri
         keseimbangan antara kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan.
         Kesejahteraan digambarkan sebagai pemenuhan kebutuhan
         (konsumsi), dengan pendapatan yang dihasilkan dari produksi.
          Dalam kenyataannya, asumsi dasar tidak mudah terwujud karena
         kemampuan masyarakat dalam pemilihan faktcr produksi tidak sama
         dan menimbulkan kesenjangan. Kelangkaan faktor produksi
         dibandingkan dengan kebutuhan. Kelangkaan tersebut adalah
         sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Dalam keadaan ini
         ekonomi pembangunan berupaya untuk mewujudkan pelaksanaan
         ekonomi secara nyata dan bertujuan untuk tercapainya
          kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.

          Diantara negara-negara ASEAN, Indonesia dan Malaysia selama
periode 1980-2011 menjadi negara yang memiliki rata-rata pertumbuhan
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14