Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
secara sepihak. Memang, ini telah menjadi praktek dalam kebanyakan
situasi pasca konfiik.
Militer melangkah untuk mengisi kekosongan pemerintahan sampai
masyarakat sipil mampu membangun kapasitas untuk memenuhi tanggung
jawab tersebut. Militer Sri Lanka telah mampu mempercepat pembangunan
dengan pesat untuk memungkinkan negara "mengejar" aspek yang
mempengaruhi negara karena terorisme yang terjadi sebelumnya.
Keputusan untuk melibatkan militer perlu karena itu harus diputuskan oleh
Pertahanan Sri Lanka berdasarkan risiko untuk Keamanan Nasional dan
kapasitas untuk administrasi sipil dalam rangka memastikan stabilitas.
Penulis berasumsi bahwa pelaksanaan Militer di Sri Lanka terpenuhi
perannya dalam rangka membangun daya saing di Sri Lanka untuk berdiri
sebagai negara berdaulat. saat menulis dapat menemukan cuaca mereka
telah memenuhi persyaratan sempurna atau dengan beberapa commings
singkat. Jika demikian untuk mengidentifikasi mereka untuk memberikan
langkah-langkah perbaikan.
5. Pengertian
5.1 Militer
Militer4 adalah sebuah organisasi yang dilegitimasi oleh
masyarakatnya luas untuk menggunakan kekuatan mematikan, biasanya
termasuk penggunaan senjata, dalam membela negaranya untuk memerangi
ancaman nyata atau ancaman yang dirasakan. Militer mungkin memiliki
fungsi tambahan yang berguna bagi masyarakat luas, seperti memajukan
agenda politik misalnya junta militer, mendukung atau mempromosikan
ekspansi ekonomi melalui imperialisme, dan sebagai bentuk kontrol sosial
internal. Sebagai kata sifat istilah "militer" juga digunakan untuk mengacu
pada setiap kepemilikan atau aspek militer. Militer sering berfungsi sebagai
masyarakat dalam masyarakat, dengan memiliki komunitas militer mereka
sendiri.
4 Dlakses dari internet www.thefreedictionarv.com/militarv. 23 Mei 2013. jam 11.30
9