Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
22
banyaknya area yang tidak terisi oleh unsur patroli, serta intensitas
operasi yang terbatas, baik yang dilakukan secara terpadu maupun
secara mandiri oleh stakeholder akibatnya, masih adanya gangguan
keamanan dan pelanggaran hukum di wilayah yuridiksi NKRI.
b. Tinjauan Gatra Demografi.
Hasil sensus penduduk nasional oleh BPS tahun 2010 jumlah
penduduk Indonesia 237.641.000 jiwa,27 merupakan jumlah terba
nyak ke IV di dunia setelah China, India dan Amerika Serikat,
dengan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia + 1,49% per
tahun. Bangsa Indonesia terdiri dari suku-suku bangsa, agama dan
golongan, sumber daya manusia relatif rendah, penyebaran tidak
merata dengan terpusat di pulau Jawa saat ini penyebaran
penduduk relatif belum banyak berubah, Pulau Jawa 58 % Pulau
Sumaterta 21 % , Pulau Sulawesi 7 % , Pulau Kalimantan 6 % dan
sisanya 8 % tersebar di Pulau-pulau lainnya di Indonesia. Berkaitan
dengan penduduk yang besar, merupakan aset suatu kekuatan SDM
dalam mengisi pembangunan masa depan, tetapi disisi lain banyak
menuai masalah, menjadi titik lemah yang lebih sering memunculkan
masalah dalam pembangunan. Kelemahan dalam bidang
kependudukan menyangkut ketimpangan penyebaran, kepadatan
dan komposisi penduduk di masing-masing wilayah di Indonesia
saat ini harus mendapat perhatian serius sebelum terjadi hal-hal
yang mengancam kelangsungan hidup bangsa dan negara. Dengan
tersebarnya penduduk di pulau-pulau kondisi seperti ini memerlukan
transportasi baik darat, laut dan udara untuk mewadahi mobilitas
penduduk yang cukup tinggi. Dalam menghubungkan penduduk dari
pulau ke pulau, transportasi laut sangat diperlukan khususnya bagi
masyarakat kelas menengah kebawah dan bagi daerah-daerah yang
tidak ada sarana transportasi udara. Dengan demikian dalam
mendukung transportasi laut perlu adanya keamanan dan
27 Badan Pusat statistik (2013), “Perkembangan beberapa indicator Utama social-Ekonomi
Indonesia. " Jakarta,