Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

Negara Indonesia, oleh karena dalam rangka pembentukan karakter bangsa yang
berlandaskan semangat patriotisme dalam rangka mewujudkan suatu ketahanan
nasional dibutuhkan suatu metode baru dalam sistem pengajaran pada pendidikan
dasar sehingga transfer ilmu dan pengajar ke peserta didik mengenai substansinya
dan esensi dan W awasan Nusantara dapat di implementasikan dengan tepat dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

        Implementasi W awasan Nusantara pada pendidikan telahmenciptakan tatanan
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan akan benar-benar
menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
secara adil dan merata, menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan
dinamis, serta menciptakan masyarakat Indonesia yang tetap memegang nilai-nilai
kearifan bangsa.

        Proses belajar mengajar merupakan salah satu fasilitator dalam rangka
melahirkan sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter kebangsaan, untuk
mencapai proses belajar mengajar yang optimal diperiukan sarana dan prasarana
pendidikan yang memadai, dengan optimalnya proses belajar mengajar di
lingkungan pendidikan dasar diharapkan akan membantu dalam pembentukan
karakter sumber daya manusia Indonesia.

        Disamping itu dalam upaya melahirkan sumber daya manusia Indonesia yang
berkarakter kebangsaan guna menciptakan ketahanan nasional Indonesia
diperiukan kontribusi dan berbagai pihak di Indonesia, salah satunya adalah media
elektronik.Dengan optimalnya kontribusi media elektronik diharapkan dapat
memberikan pengetahuan tentang konsepsi Wawasan Nusantara melalui tayangan-
tayangan televisi.

21. Implementasi W awasan Nusantara Pada Pendidikan Dasar Yang
Diharapkan

       Pendidikan dasar merupakan bagian penting dalam perwujudan cita-cita dan
tujuan nasional Indonesia, oleh karena itu sistem pendidikan haruslah mengadopsi
esensi dari W awasan Nusantara yang meliputi aspek kewilayahan, aspek
kebhinnekaan, dan aspek kesejahteraan bangsa. Ini ditujukan untuk membendung
ancaman-ancaman yang dapat membahayakan ketahanan nasional Indonesia,
seperti kemiskinan, konflik horizontal, kebodohan, keterbelakangan teknologi.
Dengan memperhatikan aspek yang terdapat dalam Wawasan Nusantara, maka

                                                                   46
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11