Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

25

(critically endangered) , 69 spesies endangered dan 517 jensi spesies
dinyatakan rentan (vulnerable) dimana terhadap satwa liar tersebut akan
benar-benar menjadi punah apabila tidak ada upaya untuk
menyelamatkannya36

Beberapa spesies asli Indoenesia yang tidak dapat dinilai secara
finansial tersebut terancam punah akibat dari beberapa faktor penyebab
yang menurut Fakta disebabkan oleh berkurang dan rusaknya habitat serta
faktor Perdagangan Satwa Liar.

Sehingga demikian untuk menyelamatkan kepunahan satwa liar
akibat perdagangan illegal tersebut diperlukan suatu langkah yang efektif
dan efisien yaitu dengan Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana
Satwa Liar yang sudah tentu sangat tergantung kepada kualitas para
Penegak Hukum Tindak satwa liar tersebut.

12. Kondisi Kualitas Penegak Hukum Tindak Pidana Satwa Liar saat
ini

Sebagaimana yang dijelaskan dalam bab sebelumnya , bahwa
kondisi kelestarian satwa liar indonesia saat ini sudah berada pada ambang
kepunahan, dimana hal ini disebabkan oleh beberapa faktor penyebabnya
dan yang paling dominan kepunahan satwa liar tersebut sebagai akibat dari
masih maraknya perdagangan satwa liar di tanah air kita. Sebagai
gambaran dapat disampaikan kembali menurut jenis spesiesnya satwa liar
yang terancam antara lain 140 jenis burung, 77 jenis mamalia, 21 jenis
reptil, 65 jenis ikan tawar serta 281 jenis tumbuhan dan yang sering
mendapat perhatian dunia adalah ancaman kepunahan terhadap harimau,
gajah dan orangutan dari hasil Diskusi Making Everyday Wildlife
Conservation di America, Pasific Place M all, Jakarta 4 Desember 2012.37

Ancaman terhadap kepunahan satwa liar yang masih terjadi hingga
saat ini adalah karena perdagangan satwa liar masih saja berlangsung
yang sudah barang tentu diawali dengan perburuan terhadap satwa liar

36 Data di am bil d a r i" w w w .profauna.org ( Fakta S a tw a ), 2 0 1 1 "
37 Data di am bil d a r i" indonesiaku.lintas.me( M aking Everyday W ildlife Conservation D a y ), 2012"