Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

36

temyata tidak memberikan sumbangan yang signifikan sehingga total pembiayaan
nasional untuk pembangunan infrastruktur tetap menunjukkan nilai yang rendah.
Faisal Basri melihat kodisi pembangunan infrastruktur Indonesia tanpa memperhatikan
pola pendanaan. Namun, dalam Taskap ini penulis memperhatikan tidak hanya
informasi pendataan mengenai kondisi infrastruktur dan alokasi dana untuk
pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, akan tetapi taskap ini juga akan melihat
dari sisi pola pendanaan untuk pembangunan infrastruktur.

     Ketersediaan infrastruktur yang memadai dapat mendukung pencapaian ketahanan
energi nasional yang pada akhimya akan tercapailah ketahanan nasional. Menurut
Daihani, Dadan Umar, (2011), ketahanan energi merupakan salah satu elemen strategis
dari ketahanan nasional. Untuk mencapai ketahanan energi dilihat dari ketersediaan
energi yang ada. Ketersediaan energi gas cukup besar di indonesia tetapi kita tidak
bebas melakukan diversifikasi dari ketergantungan minyak atau kita tidak bisa
menggantikan minyak dengan gas. Ketergantungan ini disebabkan oleh tidak adanya
infrastruktur pipanisasi untuk mendistribusikan gas dari sumber ke konsumen. Hal ini
mengakibatkan ketahanan nasional kurang tangguh, contohnya pada saat ini impor
minyak kita sangat besar sehingga teijadi inflasi akibat melemahnya nilai tukar rupiah
terhadap Dollar dan implikasinya menyebabkan harga barang akan meningkat
terutama barang impor.

     Sejalan dengan itu, Yusgiantoro melakukan penelitian tentang perancangan dan
pengembangan model untuk memperbaiki blueprint sistem gas pemerintah Indonesia.
Penelitiannya sehubungan dengan blueprint sistem gas pemerintah Indonesia yang
mengabaikan aspek ekonomi, seperti biaya produksi dan perdagangan gas alam cair
(LNG) serta beberapa periode waktu. Hal ini ditempuh dengan mengoptimalkan
sebuah model untuk menyediakan informasi jangka panjang yang berharga untuk
membantu pemerintah Indonesia untuk memilih metode transportasi yang tepat dan
memilih alokasi gas antara pasar domestik dan ekspor. Oleh karena itu, untuk
mewakili pandangan pemerintah dari pasar gas secara lengkap dari waktu ke waktu,
tujuan dari model tersebut adalah untuk memaksimalkan nilai sekarang {present value)
dari surplus konsumen domestik, surplus pemasok domestik, dan pendapatan ekspor
dikurangi biaya produksi dan transportasi di seluruh horison waktu. Penelitian tersebut
   1   2   3   4   5   6   7   8   9