Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

53

sebagai keragaman suku bangsa yang seringkali menimbulkan
konflik dan pelanggaran HAM.
b. Demografi.

Pada tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia mencapai
237,641,326 jiwa45, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat
besar dengan konsentrasi signfikan di pulau Jawa dan wilayah
perkotaan. Dengan persebaran penduduk yang tidak merata
tersebut, proses pembangunan secara otomatis mengalami
ketimpangan dengan ketertinggalan baik dalam konteks distribusi
sumber daya ekonomi maupun kelompok-kelompok yang lebih
dominan dalam pengelolaan sumber daya dan kegiatan ekonomi di
Indonesia. Persoalan-persoalan pada akhirnya memicu timbulnya
konflik yang dapat berkembang menjadi pelanggatan HAM.

Sejak era reformasi pertumbuhan penduduk sangat tinggi
disebabkan melemahnya program keluarga berencana yang tidak
lagi intensif dan masif pelaksanaanya sejak selesainya Orde Baru
dan program transmigrasi tidak lagi mendapatkan tempat dalam
kehidupan masyarakat yang disertai pola urbanisasi yang meluas
baik dari desa ke kota maupun kewilayah pulau Jawa secara umum,
c. Sumber Kekayaan Alam.

Bangsa Indonesia sesungguhnya telah dianugerahi sumber
kekayaan alam yang sangat melimpah. Potensi laut, tambang, hutan
dan agraria Indonesia jika didayagunakan secara cermat dan efektif
tentu akan dapat mendukung pembangunan nasional demi
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Efektivitas pengelolaan sumber
kekayaan alam itu turut ditentukan oleh political will, regulasi dan
sumber daya manusia yang terdapat di dalamnya, sehingga
pemanfaatan SKA semata-mata ditujukan bagi kemakmuran rakyat.

45 Data BPS 2010 dikutip dari http://www.bps.go.id/tab sub/view.php?kat=
l&tabel=l&daftar=i&id subvek=12& notab=1