Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
38
tanggung jawab hasil pendidikan nasional terletak pada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI. United Nations Development
Programme di tahun ini menerbitkan data bahwa angka harapan tahun
belajar Indonesia terus stagnan dalam tiga tahun terakhir. Data UNPD
menyebutkan, tingkat ekspektasi tahun belajar Indonesia tetap berada
pada level 7,9 pada 2010, 2011, dan 2012. Artinya, penduduk
Indonesia memiliki harapan sekolah selama 7,9 tahun atau hanya
mencapai sekolah menengah pertama. Beate Trankman, Direktur
UNDP untuk Indonesia, menilai hal ini karena pemerintah Indonesia
kurang inovatif dalam sistem pendidikan.54
Hasil survei internasional, seperti PISA dan TIMSS, juga menunjukkan
peringkat siswa-siswi kita secara keseluruhan dalam bidang sains
sangat rendah. Ini menunjukkan peringkat kemampuan sains anak-
anak Indonesia sangat rendah saat ini dibandingkan negara-negara
lain. Setelah semua usaha yang dilakukan, nilai PISA siswa-siswi
Indonesia masih tetap di bawah rata-rata dunia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebenarnya sudah
melihat peluang metode pembelajaran untuk tingkat pendidikan dasar
dan tingkat pendidikan menengah dengan e-Learning, seperti yang
tercantum dalam dasar pemikiran untuk Kurikulum 2013, namun
sayangnya, mereka tidak cukup berani untuk melangkah lebih drastis
dan radikal untuk menggunakan potensi e-Learning. Hal tersebut
tidaklah mengherankan, karena memang kualitas personel yang
rendah, yang tentunya tidak dapat menghasilkan pemikiran dan langkah
terobosan dalam Sistem Pendidikan Nasional untuk mengatasi
persoalan yang sudah dihadapi sekian lama tanpa kemajuan yang
berarti.
Berita “UNDP: Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Naik” diunduh dari
http://www.temDQ.co/read/news/2013/03/18/087467718/UNDP-lndeks-Pembanaunan-
Manusia-Indonesia-Naik pada 19 Oktober jam 19.30