Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

33

 5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);

 6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat
 multimedia;

7) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan
(users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang
dimiliki setiap peserta didik;

8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline)
menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines)\ dan
9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

Pola pemikiran yang mendasari Kurikulum 2013 untuk semua tingkat
pendidikan adalah sangat bagus, terutama butir 3 yang mencerminkan
keterbukaan terhadap konten 'yapg bisa diperoleh dari internet, dan
butir 4 yang sejalan dengan pembelajaran e-Learning. Namun pola
pemikiran ini tetap menggunakan cara konvensional dalam sistem
pembelajaran, yaitu menggunakan buku (bukan internet), guru yang
tidak dipersiapkan, serta siswa tidak dipersiapkan dengan metode
belajar melalui internet, dan yang paling parah, pelajaran Bahasa
Inggris yang sangat penting dalam mencari konten di internet,
ditiadakan dari kurikulum inti Sekolah Dasar di dalam Kurikulum 2013.

13. Implikasi Sistem Pendidikan Nasional terhadap Kemajuan Kualitas

Sumberdaya Manusia dan Ketahanan Nasional. Sistem  Pendidikan

Nasional merupakan upaya sistematik untuk mendidik manusia agar dapat

mencapai tujuan pendidikan, antara lain dapat menguasai ilmu dan

keterampilan yang berguna yang atas dasar itu mereka dapat menghasilkan

pendapatan yang memadai, dan juga dapat belajar mengembangkan karakter,

sikap dan tingkah laku yang baik dan benar, dengan demikian kualitas

sumberdaya manusia akan membaik. Dengan meningkatnya kemampuan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10