Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
61
pada instalasi produksi bahan kimia, agensia biologi maupun
bahan radio aktif.
3) Pengamanan pengangkutan. Keamanan ditujukan
untuk mengurangi resiko pencurian dan sabotase selama
pengangkutan, mengingat karakteristik agensia biologi itu
sendiri. Pengamanan pengangkutan mencakup internal
transfer, dari dan ke fasilitas di instalasi, serta eksternal
transfer dari satu fasilitas ke fasilitas lainnya yang
memungkinkan penggunaan fasilitas komersial.
b. Pusat Krisis Nasional (National Crisis Center)
PenanggulangarT Ancaman CBRN-E. Pembentukan diakukan
dengan membangun satu wadah yang berkedudukan dibawah
Presiden dan memiliki fungsi dalam menanggulangi setiap bentuk
ancaman dan bencana yang diakibatkan oleh penggunaan CBRN-E.
Tugas pokok dari wadah ini adalah membangun kemampuan
pertahanan terhadap kemungkinan ancaman CBRN-E, meliputi
penanganan dan penanggulangan ancaman CBRN-E pra kejadian,
pada saat kejadian dan paska kejadian, serta membangun
pertahanan lingkungan hidup yang memiliki kemampuan menangkal
ancaman CBRN-E. Pertahanan lingkungan hidup yakni bagaimana
kita mempersiapkan lingkungan hidup sebagai tempat semua
mahluk hidup berkembang, termasuk kesehatan, alam dan mahluk
hidupnya
• Bertahan sistemik agar bangsa Indonesia meningkat mutu
genetiknya dan lingkungan hidupnya, sehingga akan terhindar dari
hal-hal yang dapat merusak serta akan memperkuat lingkungan
hidupnya.
• Bertahan terhadap ancaman fisik, baik serangan CBRN-E
(ancaman militer) maupun KLB.
Pusat Krisis Nasional (National Crisis Center) dibangun
dengan cara penguatan kelembagaan penyelenggara