Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
34
segera pula dilakukan langkah-langkah penanganannya yang pada gilirannya
tercegah dari terjadinya konflik sosial. Apabila ha! tersebut dapat diwujudkan
dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, itu artinya
bahwa bangsa Indonesia telah memiliki tingkat kewaspadaan nasional yang cukup
baik, sehingga dapat mendorong bagi terjaminnya hak-hak rakyat Indonesia untuk
hidup secara aman, adil serta sejahtera sesuai dengan cita-cita dan tujuan
nasional.
a. Implikasi kondisi kewaspadaan nasional terhadap konflik komunal saat
ini terhadap kesuksesan Pemilu 2014.
Kewaspadaan nasional merupakan wujud kesiapsiagaan yang dimiliki
oleh seluruh rakyat Indonesia termasuk para aparatur keamanan negara
guna mengidentifikasi, mendeteksi maupun mencegah berbagai fenomena
yang dapat berkembang menjadi gangguan keamanan, termasuk
permasalahan konflik sosial.
Tidak lama lagi negara Indonesia akan melangsungkan pesta
demokrasi yakni penyelenggaraan Pemilu untuk memilih anggota Legislatif
(anggota DPR, DPD dan DPRD) serta memilih Presiden dan Wakil Presiden
yang akan melaksanakan tugas 5 tahun ke depan (2014-2019). Perhelatan
akbar ini akan menuntut semua pihak untuk ambil bagian dalam
menyukseskannya karena akan menentukan nasib Negara, rakyat dan
bangsa Indonesia pada 5 tahun ke depan.
Pada penyelenggaraan Pemilu sangat dimungkinkan terjadinya konflik
sosial yang bernuansa Politik, seperti terjadinya pertentangan antar Partai
Politik, terjadinya bentrok massa pendukung salah satu Partai Politik dengan
massa pendukung Partai Politik lainnya, sistem Pemilu maupun proses
penyelenggaraan Pemilu yang dinilai tidak netral sehingga memicu protes
dan aksi massa, teror dan ancaman pembunuhan terhadap para elite Politik