Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

62

           Membumikan nHai-niiai dasar dan praksis Pancasila
datam kehidupan sehari-hari berarti bahwa mahasiswa harus
dapat menjembatani nilai-niiai Pancasila dengan kenyataan
 hidup sehari-hari, baik di datam kampus maupun dr masyarakat
 fuas. Mahasiswa dapat meiakukan pemetaan dan pemecahan
masafah-masalah kehidupan sesuai dengan btdangnya dengan
berfandaskan nilai-niiai dasar Pancasila. Dimensi ini sering
 disebut dengan dimensi pengamalan. Pancasila diterapkan
dalam kasus-kasus kehidupan atau peristiwa-peristiwa kongkret
pada keadaan, waktu, dan tempat tertentu, sehingga akan
tercipta manusia Indonesia yang berkebudayaan Pancasila.
 Dengan perkataan lain, mahasiwa ham s dapat menjadi
intelektual organik yang ikut terlibat aktif dalam mewujudkan
kehidupan nil di masyarakat yang ber-Pancasila

           Dengan cara demikian, mahasiswa vakan dapat menjadi
role m odel (mode! peran) bag] masyarakat dalam pengamalan
dan pemasyarakatan Pancasila. Mahasiswa dapat terns menjadi
pelaku sejarah yang membuktikan bahwa manusia Indonesia
adalah manusia yang berkarakter Pancasila, yang saat sedang
dihadapkan pada tantangan yang cukup berat. Oleh karena itu,
pehfaku keseharian ham s benar-benar dijiwai oleh nilai-niiai
Pancasila, termasuk dalam hal berunjuk rasa. Unjuk rasa
dengan kekerasan dan anarkis tidak akan mampu
menyelesaikan masalah, justm akan dapat memperbumk
keadaan dan memunculkan permasalahan bam, termasuk dapat
mengganggu keamanan, ketertiban umum dan bahkan
melanggar hak asasi orang lain yang tekena imbas dari unjuk
rasa anarkis. Namun, jika unjuk rasa dilakukan dengan cara
cerdas, dewasa, dan tidak anarkis akan membuat keadaan
menjadi kondusif dan terjadinya dialog yang produktif untuk
menyelesaian problem bangsa

          Dengan pembahan paradigma tersebut, mahasiswa dapat
menempati kedudukan yang khas di masyarakat, baik di dalam
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13