Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
67
c. Kurikulum Pendidikan Ttnggl Berbasis Budaya dan Karakter
Bangsa
Pendidikan sesungguhnya adalah transformasi budaya,
sehingga persoaian budaya dan karakter bangsa yang kurang
baik akan menjadi sorotan tajam masyarakat terhadap
pelaksanaan pendidikan di setiap satuan pendidikan. Pendidikan
dianggap sebagai altematif yang bersifat preventif karena
pendidikan membangun generasi baru bangsa yang lebih baik.
Sebagai altematif yang bersifat preventif, pendidikan diharapkan
dapat mengembangkan kualitas generasi muda bangsa dalam
berbagai aspek yang dapat memperkecil dan mengurangi
penyebab berbagai masalah budaya dan karakter bangsa.
Memang diakui bahwa basil dari pendidikan akan terlihat
dampaknya dalam waktu yang tidak segera, tetapi memiliki daya
tahan dan dampak yang kuat di masyarakat dalam waktu yang
retatif lama sehingga membangun pendidikan sesungguhnya
investasi jangka panjang.
Kurikulum budaya dan karakter bangsa adalah kurikulum
yang mengembangkan nitai-nilai budaya dan karakter pada dirt
peserta didik sehingga menjadi dasar bagi mereka dalam
berpikir, bersikap, bertindak dalam mengembangkan dirinya
sebagai individu, anggota masyarakat, dan warganegara. Nilai-
nilai budaya dan karakter bangsa yang dimiliki peserta didik
tersebut menjadikan mereka sebagai warganegara Indonesia
yang memiliki kekhasan dibandingkan dengan bangsa-bangsa
lain.
Kurikulum berbasis budaya merupakan sebuah kurikulum
yang berorientasi pada penyiapan lulusan berbudaya.
Berbudaya berarti setiap individu mampu menampilkan perilaku
yang sesuai dengan niiai-nilai kemanusiaan yang berkembang
dimasyarakat Niiai-nilai kemanusiaan yang berlaku dan diakui