Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI

pesan media juga terlibat didalam proses komunikasi sebagai bagian
dari suatu proses umpan balik yang mempengaruhi produksi media
(media production). Dari berbagai bentuk media massa seperti radio,
televisi, surat kabar dan film menunjukkan arus informasi yang
asimetrikal dari satu sumber (komunikator) yang tersebar ke banyak
penerima (receiver). Komunikasi massa sendiri merupakan
kependekan dari komunikasi melalui media massa (communicate with
media). Yang termasuk media massa terutama adalah surat kabar,
majalah, radio, televisi, internet (cybermedia, media online) dan film
sebagai the big five of mass media, jenis media massa adalah: (1)
Media massa cetak (printed media), media massa yang dicetak dalam
lembaran kertas; (2) Media massa elektronik (electronic media), jenis
media massa yang isinya disebarluaskan melalui suara atau gambar
dan suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti radio,
televisi, dan film; (3) Media online (online media cybermedia), yakni
media massa yang dapat kita temukan di internet (situs web).

Sejalan dengan hal tersebut, sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran, bahwa
Lembaga Penyiaran Publik berperan untuk memberikan informasi,
pendidikan, pelestarian budaya, hiburan yang sehat, kontrol sosial
dan menjaga citra positif bangsa di dunia internasional, disamping
berfungsi juga sebagai alat pertahanan negara di bidang informasi,
membuka isolasi informasi dan memberikan keadilan informasi.
Lembaga penyiaran sebagai bagian dari sistem komunikasi Indonesia
yang merupakan bagian dari sistem nasional, dalam pelaksanaan
tugas dan perannya sebagai lembaga penyiaran publik nasional
Indonesia harus tetap berada pada koridor dan tatanan paradigma
nasional, serta berpedoman pada sistem pers Pancasila, dan
Peraturan Perundang-undangan yang menyangkut tugasnya dalam
rangka pencapaian tujuan nasional.

10