Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

Terlebih karakteristik kondisi geografis Indonesia yang begitu luas
 dengan jumlah penduduk yang begitu banyak dibutuhkan intensitas
 komunikasi dan koordinasi yang cepat dan efisien. Maka dari itu
 penggunaan sarana komunikasi dan pengembangan metode
 komunikasi perlu dioptimalkan dengan didukung teknologi yang
 handal. Polri perlu mengembangkan metode komunikasi dan interaksi
 antar jajaran Polri sendiri dan masyarakat dengan pendekatan yang
persuasif dan interaktif. Polri harus mengembangkan pandangan
preemtif, meyakinkan pada masyarakat bahwa kejadian itu berasal dari
hal yang kecil, mengembangkan pandangan bahwa Kamtibmas
merupakan tanggung jawab bersama, serta meningkatkan integrasi
dalam Pencegahan Gangguan Kamtibmas.

     Metode komunikasi yang dapat digunakan dalam rangka
optimalisasi pencegahan ganguan Kamtibmas memantapkan stabilitas
keamanan wilayah adalah melalui Metode Komunikasi Organisasi.
Ada empat proses komunikasi organisasi yang dapat digunakan : 1)
Komunikasi ke bawah, yaitu komunikasi ketika Pimpinan Polri
mengirimkan pesan kepada jajaran kepolisian di bawahnya. Fungsi
arus komunikasi dari atas ke bawah ini adalah dalam rangka a)
pembuatan instruksi kerja; b) penjelasan tentang mengapa suatu tugas
perlu untuk dilaksanakan; c) penyampaian informasi mengenai
peraturan-peraturan yang berlaku; d) pemberian motivasi. 2)
Komunikasi ke atas, yaitu ketika bawahan mengirim pesan kepada
pimpinan. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah a)
pelaporan tentang pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan;
b) penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan masalah
ancaman gangguan Kamtibmas yang ada di masyarakat. 3)
Komunikasi horizontal, komunikasi yang berlangsung di antara jajaran
kepolisian dengan masyarakat di wilayah tertentu. Fungsi arus
komunikasi horizontal ini adalah : a) saling berbagi informasi; b)
memperbaiki koordinasi; c) mencari upaya pemecahan masalah; d)
menjalin hubungan melalui kegiatan bersama. 4) Komunikasi untuk
berbagi informasi melewati batas-batas fungsional. Staf khusus

                                                  86
   1   2   3   4   5   6   7   8   9