Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

92

           korupsi sebagai hal yang wajar di pemerintahan dan pejabat
           pemerintahan wajar memiliki kenv'wahan. Adanya pandangan
           tersebut mengakibatkan masyarakat tidak memberikan reaksi atau
           penolakan terhadap perbuatan korupsi. Di samping itu, kurangnya
           pengawasan/partisipasi masyarakat dalam pemberantasan tindak
           pidana korupsi terlihat dari keengganan untuk menjadi sanksi
           ataupun pelapor atas dugaan perbuatan korupsi yang dilakukan
           aparatur pemerintah ataupun aparat penegak hukum sendiri.
     6. Faktor lainnya yang menyebabkan kurangnya pemberantasan
           tindak pidana korupsi belum berjalan maksimal adalah terbatasnya
           anggaran pemberantasan tindak pidana korupsi untuk mendukung
           kegiatan penegakan hukum, serta belum adanya kesamaan
           besaran jumlah anggaran yang digunakan oleh masing-masing
           lembaga penegak hukum (KPK, Polri, dan Kejaksaan Rl). Di
           samping itu, dalam rangka meningkatan pemberantasan tindak
           pidana korupsi masih mengalami kendala terbatasnya alat
           penyadapan dan sarana mobilitas aparat penegak hukum. Di
           samping itu, perlu dibangun kerjasama antar negara dengan
           penanganan koruptor yang melarikan diri ke luar negeri dan
           menyimpan aset di luar negeri.

29. Saran
                   Untuk tercapainya pemberantasan tindak pidana korupsi

     berjalan secara maksimal, sebagai implementasi penegakan hukum
     guna mewujudkan pemerintahan yang bersih, dalam rangka
     memperkokoh ketahanan nasional, diajukan saran sebagai berikut:
     1. Pimpinan Polri, Kejaksaan Rl, dan KPK segera mendata kembali

           keuangan aparat penyidik di masing-masing lembaga yang
           dipimpin mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah (kecuali KPK
           hanya di tingkat pusat), selanjutnya menyusun rencana penentuan
           kebutuhan, yang disesuaikan dengan beban tugas yang dihadapi
           dalam rangka pemberantasan tindak pidana korupsi. Seperti
           diketahui saat ini ada perbedaan yang sangat tajam tentang
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17