Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
membahayakan keadaan, dan akan muncul konflik-konflik yang dapat
memicu kemarahan dari kerumunan tersebut.
c. Teori Manajemen
Teori manajemen yang digunakan adalah manajemen modem
milik Henry Fayol17. Sesuai dengan hubungan tata cara kerja yang
ada di kepolisian, Henry Fayol berorientasi dari tingkat atas ke tingkat
bawah atau top management ke tingkat pekerja dan berorientasi juga
pada unsur (peranan) manusia dalam rangka meningkatkan kinerja
secara tidak langsung. Wewenang terpusat pada tingkat pimpinan
organisasi, sehingga berbagai fungsi berpusat dalam tangan pimpinan
tertentu karena dengan tegas memisahkan bidang kegiatan pimpinan
(manajerial sebagai pusat wewenang) dan bidang kegiatan tehnis
(non manajerial). Ruang lingkup manajemen yang dikembangkan
lebih luas, karena berhasil mengemukakan azas-azas manajemen
yang lebih umum/luas. Serta berhasil mengemukakan fungsi-fungsi
manajemen y a itu :
1) Planning (perencanaaan) yaitu tindakan mendeterminasikan
sasaran dan arah tindakan yang diikuti;
2) Organizing (pengorganisasian) yaitu tindakan mendistribusi
pekeijaan antara kelompok yang ada dan menetapkan dan
merinci hubungan-hubungan yang diperlukan;
3) Commanding (pengarahan) yaitu mengarahkan kepada bawahan
agar dapat melaksanakan tugas dengan ketentuan yang berlaku;
4) Coordinating (pengkoordinasian) yaitu melakukan koordinasi
dengan sesama anggota dan fihak-fihak yang terkait;
5) Controlling (pengawasan) yaitu mengawasi aktifitas-aktifitas agar
sesuai dengan rencana-rencana18.
Selanjutnya teori manajemen yang diusulkan oleh Fayol ini
umumnya dikenal sebagai pendekatan fungsional. Orientasi
,7Fayol, Henry. 1949. General Principles o f Management, datam Shafritz, Jay M dan J.
Steven Ott. 1987. Classics of Organization Theory, Brooks/Cole Publishing Company
Pacific Grove, California
18 Winardi. 1990. Tenaga Terampil Masih Terbatas. Penerbit Media-Grafika Jakarta.
25