Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
9
7. Paradigma Nasional.
Paradigma nasional merupakan instrumen input yang menjadi
pedoman, sumber inspirasi, motivasi, serta pegangan dalam menentukan
arah lembaga pemerintah dalam pengelolaan pertambangan. Paradigma
nasional yang dimaksud itu dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Pancasila sebagai Landasan Idiil.
Dalam kehidupan nasional, Pancasila memiliki fungsi sebagai
dasar negara, ideologi nasional dan falsafah pandangan hidup
bangsa Indonesia yang harus dihayati, dipahami dan diaktualisasikan
dalam praktik di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila
digunakan sebagai dasar dalam mengatur pemerintahan negara atau
digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.
Sementara Pancasila sebagai ideologi nasional dan pandangan hidup
bangsa merupakan pemikiran bangsa Indonesia mengenai hidup
yang dicita-citakannya. Ideologi Pancasila tidak bersifat tertutup
terhadap nilai-nilai baru dan nilai-nilai asing, karena Pancasila adalah
ideologi terbuka, yaitu pandangan hidup bangsa Indonesia yang
mempunyai nilai dasar yang bersifat tetap sepanjang zaman dan nilai
instrumental yang mampu berkembang secara dinamis.
Nilai instrumental Pancasila yang dapat berubah adalah
pengembangan dan pengamalannya, yaitu penjabaran lebih lanjut
dari Pembukaan U U D NRI Tahun 1945 sebagai arahan untuk
kehidupan yang riil, yang tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai
dasarnya, sehingga tidak ada alasan untuk mengubah Pancasila
, sebagaimana termaktub di dalam Pembukaan U U D NRI Tahun 1945.
Melalui nilai instrumentalnya, Pancasila senantiasa dapat beradaptasi
dan mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan prinsip-
prinsip dasarnya.12 Dalam konteks mengoptimalkan kelembagaan
pengelolaan pertambangan, maka nilai praktis dan esensi yang
12Modul PPRA Lll 2014 Bidang Studi Pancasila dan U U D NR11945.