Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

92

          khususnya terkart pembangunan Hanudnas. Hal ini
          diperlukan untuk membangun konsensus bersama bahwa
          pembangunan Hanudnas dilakukan guna mendukung
          pengamanan wilayah udara nasional dan menjaga
          kedaulatan NKRI.

          b) Kemhan mendorong DPR Rl khususnya Komisi I yang
          membidangi Pertahanan agar membangun political will
          anggaran pertahanan dalam jangka panjang yang mengikat
          setiap era pemerintahan yang berkuasa, terlepas dari partai
          apapun pemerintahan itu berasal. Tanpa komitmen jangka
          panjang, pembangunan kekuatan pertahanan udara secara
          berkesinambungan masih menjadi tanda tanya. Kegiatan
          yang dilaksanakan sebagai berikut:

                    (1) DPR menetapkan undang-undang khusus yang
                    mengatur anggaran pertahanan untuk jangka waktu
                    tertentu, minimal 15 tahun ke depan.

                    (2) Pemerintah dan DPR tetap eksis dalam
                    menetapkan aturan tentang komitmen anggaran
                    pertahanan, sebab dalam kondisi ekonomi
                    bagaimanapun harus tetap ada porsi yang
                    proporsional untuk pertahanan.

2) Mabes Angkatan dan Kohanudnas menentukan skala
prioritas dalam pembangunan pertahanan udara dan strategi
pembiayaan melalui penyusunan rencana program kerja dan
anggaran serta mengevaluasi pengembangan sistem pertahanan
udara nasional, untuk mendukung tugas pokok Kohanudnas.
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut:

          a) Kemhan, Mabes TNI dan Mabes Angkatan segera
         melakukan audit secara menyeluruh kekuatan pertahanan
          udara, untuk selanjutnya mereduksi Alutsista yang sudah tua
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15