Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
masyarakat, maka setiap daerah akan berupaya semaksimal mungkin
meningkatkan perekonomiannya, memberikan peiayanan maksimal kepada
para pelaku ekonomi di daerah, dalam rangka menciptakan stabilitas
ekonomi daerah. Akumulasi dari terciptanya stabilitas ekonomi daerah,
pada gilirannya akan menjadi potret ketahanan ekonomi nasional, karena
kondisi demikian akan menjadi modal dasar dalam memberikan kontribusi
untuk mempertangguh Ketahanan Nasional. Melalui kebijakan pelaksanaan
Otonomi Daerah adalah mumi untuk kepentingan masyarakat, peiayanan
publik dan kesejahteraan masyarakat, diarahkan untuk menciptakan
persatuan dan kesatuan bangsa, memupuk rasa nasionalisme, patriotisme
dan cinta tanah air yang kesemuanya itu dapat mewujudkan Ketahanan
Nasional yang tangguh. Karena hakikat dari Ketahanan Nasional adalah
konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pendekatan
kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam
semua aspek kehidupan, secara utuh dan menyeluruh. Keberhasilan
penyelenggaraan otonomi daerah akan mewujudkan ketahanan nasional
yang tangguh, sebaliknya ketahanan nasional yang tangguh akan
-¥ mendorong keberhasilan penyelenggaraan otonomi daerah.
22. Indikator Keberhasilan.
Wujud nyata keberhasilan peningkatan Implementasi Wasantara di era
Otonomi Daerah, dikaitkan dengan kontribusinya terhadap mantapnya
pelaksanaan Otonomi Daerah serta Ketahanan Nasional, diharapkan akan
tercermin dalam berbagai indikator yang antara lain :
a. Disyahkannya konsepsi Wasantara dalam Peraturan
Perundang-undangan.
Disyahkannya konsepsi Wasantara dalam Peraturan Perundang-
Undangan, akan mempermudah terlaksananya sosialisasi terhadap
pemahaman konsepsi Wasantara bagi segenap komponen bangsa,
sehingga setiap produk Undang-Undang maupun Peraturan Daerah/Perda
harus mempedomani konsepsi Wasantara, sehingga berpihak pada
kepentingan rakyat. Konsepsi Wasantara menjadi kewajiban Pemerintah
70