Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

15

kuat, serta rendahnya perhatian dan lemahnya pengaruh pendidikan
karakter di sekolah vokasional. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimalisasi
pendidikan karakter bagi sekolah vokasional guna menurunkan tindak
kekerasan dalam rangka Ketahanan Nasional

Sebagai landasan pemikiran dalam penulisan naskah ini adalah
Pancasila sebagai Landasan Idiil, UUD NRI 1945 sebagai Landasan
Konstitusional, Wawasan Nusantara sebagai Landasan Visional, dan
Ketahanan Nasional sebagai Landasan Konsepsional, serta Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku sebagai Landasan Operasional.

7. Paradigma Nasional

a. Pancasila Sebagai Landasan Idiil
Pancasila sebagai landasan idiil berbangsa dan bernegara

sekaligus sebagai falsafah negara, sesungguhnya merupakan
‘perlawanan’ mendasar bangsa Indonesia pada praktik dan konsep-
konsep kekerasan, parameter-parameter dalam pembentukan
karakter bangsa, serta konsepsi-konsepsi mendasar pembentukan
Ketahanan Nasional. Butir-butir Pancasila menunjukkan
kedewasaan dalam berpikir dan beragam rancangan akan tindakan.
Butir-butir Pancasila memberi panduan jelas untuk kita
mengedepankan dialog serta menyadarkan bangsa Indonesia akan
hakikat kehadiran manusia di dunia.

Karena itulah, praktik-praktik kekerasan yang menjadi bagian
dari tradisi beberapa institusi pendidikan vokasional, sesungguhnya
tidak Pancasilais, karena mengacaukan tujuan utama pendidikan,
merusak mentalitas/karakter, serta secara gradual melemahkan
Ketahanan Nasional.

Butir-butir Pancasila begitu jelas memperlihatkan
‘perlawanan’ itu: (1) Ketuhanan Yang Maha Esa: tidak ada satu
agama atau religi pun yang melegalkan tindakan kekerasan, atas
nama apa pun, karena bertentangan dengan salah satu karakteristik