Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

64

 c. Strategi tiga. Menyiapkan suatu pertahanan negara untuk menghadapi
 masa depan yang tidak pasti dengan memusatkan diri pada upaya pembangunan
 kekuatan, pengembangan konsep, dan pengorganisasian pertahanan yang
 memanfaatkan kemajuan teknologi untuk melindungi kepentingan nasional.

           Upaya yang dilakukan pada Strategi ini lebih bersifat kedalam dengan
 melaksanakan kegiatan yang sifatnya sebagai pengembangan dan berfungsi
 sebagai kekuatan bangsa yang terkait dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial
 budaya, serta pertahanan dan keamanan yang kesemuanya mempunyai tujuan
 untuk mewujudkan kesejahteraan dan keamanan bagi bangsa dan rakyat
 Indonesia secara adil dan merata. Pengembangan pada strategi tiga ini
merupakan suatu pekerjaan yang sangat besar, karena pada dasarnya
pengembangan kedalam merupakan pembangunan nasional itu sendiri. Oleh
karenanya upaya pengembangan kedalam tidak dapat hanya dilaksanakan oleh
pemerintah saja, tetapi dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh
komponen bangsa sesuai peran dan fungsinya masing-masing, oleh karena itu
upaya pengembangan ini dilaksanakan pada setiap aspek kehidupan bangsa,
yakni aspek Ideclogi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam dengan metode
sinergitas antar komponen bangsa yang terkait, dengan sasaran, terwujudnya
suatu ketahanan nasional yang kuat. Adapun kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan tiap aspek adalah :

         1) A spek Ideologi. Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara
         sesungguhnya merupakan modal yang sangat utama untuk
         mengembangkan daya tangkal aspek Ideologi, nilai-nilai Pancasila
         sesungguhnya sudah sudah ada di dalam kehidupan masyarakat Indonesia
         pada umumnya. Persoalannya, nilai-nilai tadi tampaknya telah banyak
         terkikis oleh terpaan gelombang faham-faham lain melalui proses
         globalisasi. Oleh sebab itu, yang penting dan sangat mendesak untuk
         dilakukan saat ini adalah upaya-upaya reinternalisasi dan revitalisasi nilai-
         nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat Indonesia. Upaya tersebut
         bukan hanya mensosialisasi kembali pemahaman tentang Pancasila, tetapi
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15