Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

65

lain adalah dalam tiap pemilu yang diadakan tingkat partisipasi rakyat
haruslah tinggi, pemilu yang jujur dan adil, kampanye yang sehat
bukan black campaign ataupun kampanye negatif serta jumlah orang-
orang yang golput harus dapat ditekan seminimal mungkin.

         Selain karakter kepemimpinan nasional dalam mendorong
partisipasi politik harus didasarkan pada kepentingan nasional,
sehingga kehidupan politik dalam kondisi mantab dan stabil.
Kehidupan politik yang mantab harus mampu mewujudkan tiga
hal pokok, yaitu :

        1) Hukum yang berlaku benar-benar ditegakkan secara
         adil, faktor penegakan hukum ini kaitannya juga erat dengan
         keamanan nasional.

         2) Tingkat pendidikan warga negara yang akan
         berpengaruh terhadap kesadaran politiknya.

         3) Stabilitas politik yang mantap akan berpengaruh
         terhadap kondisi perekonomian yang tumbuh dan berkembang
         dengan dinamis. Secara sederhana dapat dikatakan, apabila
         kepemimpinan nasional mampu mewujudkan perekonomian
         yang stabil, politik juga mantab dan stabil, maka pembangunan
         nasional berhasil.

         Untuk menentukan apakah pemimpin hasil Pemilu 2014 adalah
pemimpin transformatif, tentunya dapat menilai setelah sang
pemimpin menjalankan roda pemerintahan. Akan tetapi untuk
memunculkan pemimpin yang trasformatif tentunya dapat dilihat dari
kemampuan dan prestasi yang telah mereka raih selama ini. Oleh
karena itu, Pemilu 2014 menjadi perhelatan yang sangat penting
dalam menentukan nasib bangsa ditengah derasnya arus globalisasi
dan tuntutan masyarakat akan perubahan yang menuju perbaikan.
Saat ini yang dibutuhkan Indonesia adalah pemimpin yang
transformatif, yang senantiasa berupaya memajukan bangsa dan tidak
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14