Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB II
LANDASAN PEMIKIRAN

6. Umum
Perkembangan lingkungan strategis saat ini banyak membawa

perubahan dalam tatanan kehidupan dunia, termasuk Bangsa Indonesia
sendiri yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, budaya serta beragam
kemajemukan dan berpotensi terhadap ancaman Disintegrasi Bangsa.
Pengaruh tersebut membawa dampak diberbagai sektor kehidupan yang
menuntut kita semua lebih berhati-hati dan lebih dewasa dalam bertindak,
bersikap dan senantiasa berfikir secara waspada, yang menunut semua
elemen dan komponen bangsa agar tetap memegang teguh Kewaspadaan
Nasional dengan implementasi nyata di masyarakat.

Pemikiran tentang pentingnya Kewaspadaan Nasional ini tentunya
berbanding lurus dengan Tujuan Nasional dimana tetap mengutamakan
persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dalam bingkai NKRI yang
berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945. Tinjauan tentang pengaruh
globalisasi secara negatif perlu lebih di kaji dan diwaspadai secara serius
agar penerapan implementasi Kewaspadaan Nasional tidak salah arah atau
bahkan menjadi bumerang dalam penerapannya.

Teori Kewaspadaan Nasional, teori konflik serta teori Integrasi Nasional
menjadi suatu pendekatan dalam merumuskan bagaimana menangkal
setiap tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dengan harapan
dalam merumuskan implementasi Kewaspadaan Nasional dapat diterapkan
dan diterima seluruh masyarakat, dan berpikir secara nasional, bukan
sektoral, dengan berbagai landasan pemikiran. Adapun beberapa landasan
pemikiran ini akan menjadi acuan bagi penulis dalam memformulasikan
implementasi Kewaspadaan Nasional yang dimaksud adalah: (1) Paradigma
Nasional yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan
Ketahanan Nasional; (2) Berbagai peraturan perundangan menjadi
instrumental input implementasi kewaspadaan nasional dalam menghadapi
ancaman konflik sosial yang didukung latar belakang teori dan tinjauan
kepustakaan.

10