Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

65

 2) Kementerian Polhukam bekeija sama dengan
  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian
  Dalam Negeri mensosialisasikan serta memberikan penjelasan
 kepada seluruh lapisan masyarakat (pegawai, swasta, tokoh
 adat, tokoh agama, tokoh masyarakat) tentang pentingnya
 Nasionalisme untuk lebih memperkuat rasa Nasionalisme
 Bangsa Indonesia dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan
 Negara Kesatuan Republik Indonesia, semangat rela
 berkorban demi Bangsa dan Negara, rasa cinta akan Tanah
 Air, mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam
 mengambil keputusan serta menghormati dan menghargai
 hak-hak orang lain, mengutamakan kepentingan umum di atas
 kepentingan pribadi atau golongan, Bela Negara, Wawasan
 Kebangsaan, serta pembangunan pemantapan jati diri bangsa
 yang ditujukan untuk mewujudkan karakter bangsa dan sistim
 sosial yang berakar, unik, modem, dan unggul. Jati diri
 tersebut merupakan kombinasi antara nilai luhur bangsa,
 seperti religius, kebersamaan dan persatuan, serta nilai
 modem yang universal yang mencakup etos kerja dan prinsip
•tata kepemerintahan yang baik, Pembangunan jati diri bangsa
 tersebut dilakukan melalui transformasi, revitalisasi, dan
 reaktualisasi tata nilai budaya bangsa yang mempunyai
 keunggulan serta senantiasa memiliki Kewaspadaan Nasional,
 dengan metode workshop, seminar, sosialisasi, pendidikan
dan latihan.

3) Kementerian Polhukam bekerja sama dengan
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan
penyempurnaan pada pendidikan formal dengan mengadakan
perbaikan kurikulum .pendidikan pada semua strata jenjang
pendidikan dengan titik berat pendidikan karakter Bangsa
Indonesia. Pembangunan pendidikan merupakan investasi
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17