Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

31

kopi spesialti lain. Kenyataannya, dari total produksi jenis arabika (sekitar
20 persen dari total produksi kopi Indonesia) belum semuanya sebagai kopi
spesialti, namun baru mencapai 60 persennya35.

Saat ini penduduk Indonesia yang menjadi petani kopi mencapai 1,9
juta kepala keiuarga, dengan kepemilikan lahan berkisar antara 0,5 sampai
dengan 2 hektar per kepala keiuarga. Banyak petani kopi Indonesia yang
berpendidikan rendah36, bahkan diantara mereka cukup banyak yang tidak
bisa baca tulis37. Kondisi ini mempengaruhi pengetahuan dan pemahaman
mereka mengenai cara budidaya tanaman kopi yang berkelanjutan
termasuk terkait dengan pengembangan pupuk organik, serta dalam
pemanfaatan teknologi pengolahan pasca panen.

Memang diakui, pada tahap budidaya tanaman umumnya petani kopi
di Indonesia memahami bahwa tanaman kopi memerlukan tanaman
pelindung, dan hal ini telah diterapkan oleh mereka dalam budidayanya.
Tanaman kopi memerlukan tanaman pelindung untuk mengurangi
intensitas matahari yang sampai di kanopi daun, karena tanaman ini tidak
dapat tumbuh dengan baik di areal yang terbuka. Berbagai jenis tanaman
pelindung telah banyak dikenal oleh pekebun kopi, diantaranya adalah:
tanaman gamal, lamtoro, dadap, suren dan lain sebagainya.

Namun demikian, perkembangan saat ini cukup banyak petani yang
belum mengembangkan pupuk organik yang berasal dari sampah atau
limbah cangkang biji kopi banyak dipergunakan oleh petani di berbagai
daerah dalam rangka meningkatkan produksi kopi spesialti. Pupuk organik
ini memiliki fungsi ganda, yaitu meningkatkan kualitas hasil panen dan
sekaligus untuk meningkatkan kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk
kimia sebelumnya.

Pemanfaatkan pupuk organik masih sebatas pada petani-petani yang
tergabung “kelompok tani kopi organik” saja. Bila mana ada petani yang
mengembangkan pupuk organik ini dengan sendiri, maka produksi kopi

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/06/04/07273245/AEKI.Kopi.SpesiaIti.
Indonesia, diunduh tanggal 21 Agustus 2014 pukul 22:19 WIB.
36 http://microsite.metrotvnews.com/indonesiamemilih/read/2014/02/13/194/215616/Kopi-
Jabar-masih-di-bawah-Standar-Mutu, diunduh tanggal 21 Agustus 2014 pukul 22:48 WIB.
37 http://ekonomi.kompasiana.com/agrobisnis/2012/07/08/hebat-pupuk-tanaman-kopi-dari-
limbah-cangkangnya-475314.html, diunduh tanggal 21 Agustus 2014 pukul 23:15 WIB.