Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
41
Selatan akan turut mempengaruhi situasi keamanan wilayah
perbatasan.
6) Aspek Ekonomi.
Wilayah perbatasan merupakan wilayah tertinggal
(terbelakang) disebabkan antara lain : Lokasinya yang relatif
terisolir (terpencil) dengan tingkat aksesibilitas yang rendah.
Rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Rendahnya tingkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat
wilayah perbatasan (jumlah penduduk miskin dan desa
tertinggal). Langkanya informasi tentang pemerintah dan
pembangunan masyarakat di wilayah perbatasan (blank spot).
Kesenjangan sosial ekonomi masyarakat wilayah
perbatasan dengan masyarakat negara tetangga
mempengaruhi watak dan pola hidup masyarakat setempat
dan berdampak negatif bagi pengamanan wilayah perbatasan
dan rasa nasionalisme. Maka tidak jarang wilayah perbatasan
sebagai pintu masuk atau tempat transit pelaku kejahatan dan
teroris.
7) Aspek Sosial Budaya.
Akibat globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang begitu pesat, teknologi informasi dan
komunikasi terutama internet, dapat mempercepat masuk dan
berkembangnya budaya asing ke dalam kehidupan
masyarakat Indonesia. Pengaruh budaya asing tersebut
banyak yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita, dan dapat
merusak ketahanan nasional, karena mempercepat
dekulturisasEPyang bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Masyarakat wilayah perbatasan
cenderung lebih cepat terpengaruh oleh budaya asing,

