Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

38

    1) Aspek Geografi.
             Indonesia sebagai negara kepulauan yang sering

   disebut Zamrud di khatulistiwa disamping mempunyai posisi
   silang yang strategis antar dua benua dan dua samudera juga
   mempunyai nilai kerawanan yang tinggi terhadap pengaruh
   dari luar karena terbukanya wilayah ini akibat panjangnya garis
  pantai yang kita miliki. Oleh karena itu sefuituh rakyat yang
  bermukim di pulau-pulau adalah merupakan garda terdepan
  dalam pertahanan negara, karena setiap warga negara wajib
  membela negara. Dalam konteks inilah Kewaspadaan
  Nasional di Wilayah juga harus dipertimbangkan apalagi kalau
  Wilayah-wilayah kepulauan itu terpencil dan tidak dihuni
  manusia, atau karena keterpencilannya mudah dipengaruhi
 oleh bangsa lain yang berada diperbatasan.

           Ketertinggalan dan keterisolasian daerah perbatasan
 berdampak kepada terhambatnya transportasi arus distribusi
 bahan pokok serta komunikasi dan informasi bagi masyarakat.
 Sementara pasar negara tetangga yang jaraknya relatif dekat,
 mampu menyediakan segala macam barang yang dapat
 memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Demikian juga
 arus komunikasi dan informasi masyarakat, cenderung lebih
 banyak dilakukan dengan masyarakat negara tetangga.
Apabila hal ini tidak segera di tangani, maka masyarakat akan
menggantungkan kehidupannya kepada negara tetangga yang
pada akhirnya akan melemahkan ketahanan budaya untuk
mencintai NKRI dan dapat mengancam keutuhan kedaulatan
negara.

2) Aspek Sumber Kekayaan Alam.
          Sumber kekayaan alam Indonesia sifatnya masih

potensial, sehingga memerlukan pengolahan lebih lanjut
dengan masukan modal dan teknologi yang memadai barulah
dapat dinikmati sebagai suatu pendapatan negara. Yang
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13