Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
33
setiap produk materi nilai instrumental dapat berjalan dengan baik, namun
masih ada hambatan dan kelemahan seperti kurang tepat serta banyak
penyimpangan dari rencana yang telah ditentukan. Belum lagi nilai
instrumental yang tercantum dalam dokumen negara yang menindaklanjuti
UUD 1945, termasuk lembaga yang bertanggung jawab terhadap pembuatan
dan pelaksanaan nilai instrumental tersebut. Kondisi saat ini masih
diperlukan adanya regulasi dan deregulasi tentang peraturan untuk
menindaklanjuti perundang-undangan, termasuk penertiban terhadap
lembaga-lembaga yang bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme,
c. Kondisi nilai praksis.
Sifat nilai praksis sangat dinamis dikarenakan menginginkan tegaknya
nilai-nilai instrumental ke dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Penerapan nilai praksis dapat diwujudkan secara
tertulis maupun tidak tertulis yang dihasilkan oleh eksekutif, legislatif,
yudikatif, organisasi sosial politik, organisasi masyarakat, badan-badan
ekonomi, para pemimpin nasional termasuk aparatur negara dan warga
masyarakat secara perorangan. Kondisi saat ini nilai praksis pada
pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai Pancasila banyak mengalami kritikan,
karena sangat lemah dalam pelaksanaannya oleh masyarakat yang
mengakibatkan maraknya oknum aparatur negara yang masih saja
melaksanakan tindakan yang tidak disiplin dan tidak terpuji, misalnya korupsi,
kolusi dan nepotisme, perselingkuhan, perjudian serta penggunaan narkoba
yang seharusnya diberantas tuntas namun masih ada oknum yang
melindunginya, ataupun pemberitaan tidak jujur dari kenyataan kejadian
yang sebenarnya.
13. Implikasi Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Terhadap Peningkatan
Kualitas Aparatur Negara Dan Pembangunan Nasional Saat Ini.
a. Implikasi Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Terhadap Aparatur
Negara.

