Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
36
tidak terganti atau tidak tergeser. Demikian pula pada pembangunan
secara pisik bahwa yang mendapatkan proyek adalah sebagian besar
adalah para keluarga pejabat dan kroni- kroninya yang berani membayar
lebih, sehingga hasilnya tidak memenuhi syarat dan bahkan sering rusak
sebelum waktunya.
14. Permasalahan Yang Dihadapi.
a. Rendahnya pemahaman nilai-nilai pancasila.
Rendahnya pemahaman nilai-nilai Pancasila oleh aparatur negara
sehingga mengakibatkan etos kerjanya rendah hal ini dikarenakan para
aparatur negara tidak memahami bahwa mereka adalah sebagai palayan
publik dan abdi negara. Bahwa tugas dan tanggung jawab pelayan publik
harusnya berpedoman pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
dimana seorang aparatur negara dalam melaksanakan tugasnya harus
merespon apa yang menjadi keinginan masyarakat berdasarkan aturan yang
berlaku sehingga masyarakat merasa dilayani dan dihormati sehingga
masyarakat menjadi puas akan pelayanan yang diberikan oleh aparatur
negara.
b. Kurangnya keteladanan para pemimpin .
Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, pembangunan
karakter manusia Indonesia yang implikasinya terhadap keteladanan para
pemimpin memang kurang kelihatan serius, cenderung kurang
diutamakan. Seiring dengan perjalanan zaman, bangsa Indonesiapun
menjadi mudah digoyang berbagai krisis demi krisis. Puncaknya
terjadinya krisis ekonomi dan moneter yang berkembang menjadi krisis
multidimensi pada tahun 1997. Pada awal pemerintahan reformasi,
memunculkan janji yang akan mengedepankan supremasi hukum dalam
praktek penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, namun
sampai saat ini pemerintah reformasi masih kurang bersungguh-sungguh
dalam membangun karakter bangsa yang implikasinya keteladanan para

