Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

34

Implikasi dari melemahnya aktualisasi nilai-nilai pancasila saat ini
cepat atau lambat pasti akan menyentuh keseluruhan bidang kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tidak terkecuali terhadap para
aparatur negara, bahkan pada para pimpinannya. Pancasila pada
hakekatnya adalah sebagai ideologi negara, falsafah bangsa, pandangan
hidup bangsa, jati diri dan identitas bangsa serta sebagai dasar negara.
Nilai-nilai Pancasila memiliki hubungan korelasi dengan aparatur negara.

Proses aktualisasi nilai-nilai Pancasila selama ini belum pernah
terlaksana secara konsisten dan bersifat menyeluruh. Sejak masa
pemerintahan Orde Lama, Orde Baru dan Pemerintahan masa Reformasi,
sering terjadi penyimpangan-penyimpangan baik yang disengaja
maupun yang tidak disengaja. Bahwa fakta lapangan kita sering
mendengar dan menyaksikan pelanggaran disiplin kerja bahkan
penyimpangan serta pelanggaran hukum antara lain sebagai berikut :

1) Para pimpinan SKPD baik di tingkat Provinsi maupun
tingkat Kabupaten / Kota sering terlambat masuk kantor, sehingga
hal tersebut juga diikuti oleh para bawahannya.
2) Kalau kita telusuri bahwa aparatur negara etos kerja masih
rendah hal ini terbukti yaitu pada jam-jam kerja misalnya : pada
pagi hari sekitar jam 09.00 waktu setempat banyak para aparatur
negara tidak melaksanakan tugas tapi hanya ngobrol atau
membaca surat kabar secara bergantian bahkan ada yang belum
masuk dengan alasan yang tidak jelas akan tetapi absensi tidak
tertib, pada siang hari menjelang jam 12.00 waktu setempat banyak
kantor atau ruangan kosong dengan alasan makan siang dan
sholat dzuhur tetapi tidak jarang aparatur negara para wanitanya ke
Pasar atau ke Maal dengan alasan berbelanja kepentingan rumah
tangga atau yang laki-laki mengantar atau menjemput anaknya
pulang sekolah dan bahkan ada yang tidak kembali lagi ke kantor
atau kembali ke kantor hanyalah absen saja. Hal tersebut telah
berlangsung secara rutin paling tidak dilakukan secara bergantian.