Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
LEM BAGA KETAHANAN NASIONAL RI_______________________________________________ 25
rumah-rumah sebagai kebutuhan tetap bagi jalannya ekonomi kota. Dengan
bekal mobilitas yang tinggi ini para pedagang informal perlahan-lahan akan
menguasai segmen pasar ini.
Dalam sebuah kajian lain ada yang menyimpulkan bahwa cikal bakal
ekonomi informal perkotaan mulai muncul pada abad ke-19, kemudian
mengambil bentuk modernnya pada dasawarsa 1920 atau 1930-an,
sedangkan mencapai proporsi dominanya mulai dasawarsa 1950-an
(Candrakirana, 1995:4).
Pada abad ke 19 tenaga kerja di sektor pertanian mulai berlimpah
karena laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Hal ini membuat semakin
banyak tenaga kerja mencari sumber penghidupan lain. Sektor perdagangan
dan industri kecil menawarkan jalan keluar kepada para pencari pekerjaan
tersebut. Pada tahun 1990 tercatat bahwa sepertiga rumah tangga pedesaan
di jawa penghasilannya diperoleh dari perdagangan dan industri kecil.
Sedangkan pada tahun 1904 - 1905 gejala ini meluas yakni seluruh rumah
tanga pedesaan memperoleh pendapatan sebesar 15 persen dari
perdagangan dan industri kecil.
Catatan lain tentang Jakarta pada dasawarsa 1940-an menunjukkan
usaha mandiri berskala kecil seperti bengkel-bengkel reparasi sepeda, tukang
loak dan penjual botol bekas. Alat angkut becak sebagai sarana transportasi
diperkenalkan di Jakarta pada tahun 1936 yang dari tahun ke tahun
bertambah terus saat itu.
b. Konsep Sektor Informal
Konsep sektor informal muncul dalam konsep keterlibatan pakar-pakar
internasional dalam perencanan pembangunan di Dunia Ketiga. Gejala ini
muncul setelah kelahiran Negara-negara maju setelah berakhirnya Perang
Dunia II, yang prihatin atas lambannya pembangunan di negara-negara dunia
ketiga (the third world), sebuah istilah pengganti untuk merepresentasikan
negara terbelakang (under developed countries). Pada waktu itu muncullah
gagasan gagasan di tingkat internasional maupun nasional untuk
mempercepat laju pertumbuhan ekonomi pada Negara-negara dimaksud.

