Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

22

          perbatasan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, BNPP
          menyelenggarakan fungsi di antaranya adalah penyusunan dan
          penetapan rencana induk dan rencana aksi pembangunan batas
          wilayah negara dan kawasan perbatasan. Selain itu BNPP memiliki
          fungsi pengkoordinasian penetapan kebijakan dan pelaksanaan
          pembangunan, pengelolaan serta pemanfaatan batas wilayah
          negara dan kawasan perbatasan. BNPP juga berfungsi untuk
          menyusun program dan kebijakan pembangunan sarana dan
          prasana perhubungan dan sarana lain di kawasan perbatasan.
          Serta, menyusun anggaran pembangunan dan pengelolaan batas
          wilayah negara dan kawasan perbatasan sesuai dengan skala
          prioritas.

                   Susunan keanggotaan BNPP ini terdiri dari Ketua Pengarah
         yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan,
         Wakil Ketua Pengarah I yakni Menteri Koordinator Bidang
          Perekonomian, Wakil Ketua II Menteri Koordinator Bidang
          Kesejahteraan Rakyat, dan selaku Kepala BPP adalah Mendagri.
         Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BNPP dibantu oleh
         sekretariat tetap yang terdiri dari Sekretaris BNPP dan tiga deputi
         yakni bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Pengelolaan
         Potensi Kawasan Perbatasan, dan deputi bidang Pengelolaan
         Infrastruktur Kawasan Perbatasan.

                   Dengan dibentuknya BNPP yang merupakan amanat UU
         Nomor 43 Tahun 2008, maka perencanaan pengelolaan wilayah
         perbatasan yang selama ini bersifat sektoral dapat disinergikan oleh
         BNPP. Dengan adanya BNPP, diharapkan pengelolaan wilayah
         perbatasan tidak lagi sektoral, tetapi dilaksanakan secara
         komprehensif dan menyangkut semua aspek kehidupan.

9. Landasan Teori.

         a. Teori Integrasi Nasional.
                  Dalam khasanah ilmu politik, terdapat banyak definisi

         mengenai integrasi nasional. Dalam tulisan ini dijelaskan bahwa
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11