Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

BAB II
                                    LANDASAN PEMIKIRAN

  6. Umum

          Runtuhnya perekonomian Indonesia pada saat terjadi krisis moneter
 yang terjadi pada tahun 1997-1998 diantaranya disebabkan karena
 perekonomian pada saat itu tidak didukung oleh ekonomi yang mengakar
 pada kemampuan internal dengan melibatkan seluruh masyarakat tapi
 mengandalkan perekonomian yang didukung oleh industri-industri milik
 para konglomerat yang ternyata tidak mampu menghadapi krisis tersebut.
 Setelah era reformasi berjalan lebih dari satu dasa warsa dimana
 pemerintahan mengalami beberapa kali pergantian kepala negara,
 Indonesia menunjukkan kemajuan dibidang ekonomi dan mampu secara
 domestik menunjukkan pertumbuhan, kendati ekonomi dunia kembali
 didera oleh krisis keuangan yang bermula di Amerika Serikat yang
imbasnya sampai sekarang masih dirasakan oleh negara-negara di Eropa
yakni Portugal, Italia, Ireland, Greece (PNG). Karena tingkat perekonomian
yang semakin kuat maka negara kita akan cepat terbebas dari persoalan
ekonomi yang melanda sejak terjadinya krisis. Pemerintahan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono untuk kali kedua dengan Kabinet Indonesia
Bersatu Jilid II menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
Tahun 2010-2014. Visi Indonesia 2014, yaitu terwujudnya Indonesia
Sejahtera, Demokratis dan Berkeadilan. Sedangkan misi pembangunan
2010-2014 diarahkan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera,
aman dan damai serta meletakkan fondasi yang lebih kuat bagi Indonesia
yang adil dan demokratis yang dijabarkan dalam misi pemerintah tahun
2010-2014 yaitu melanjutkan pembangunan menuju Indonesia yang
sejahtera, memperkuat pilar-pilar demokrasi dan memperkuat dimensi
keadilan disemua bidang.

                                                   9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14