Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
13
bermasyarakat yang mengandung keseimbangan dan keselarasan,
baik dalam hidup manusia sebagai pribadi, hubungan dengan
lingkungannya, masyarakat dan bangsa-bangsa lain di dunia, serta
selalu tetap menjaga hubungan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sebagai falsafah pandangan hidup bangsa, Pancasila pada
hakikatnya merupakan cerminan nilai-nilai dasar secara harmonis,
serasi, selaras dan seimbang dengan semangat kesatuan dan
persatuan, kebersamaan dan kearifan dalam membina aspek
kehidupan nasional. Pancasila memiliki kekuatan yang mengikat
secara hukum pada seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Pancasila berasal dari nilai-nilai kehidupan sosial budaya
luhur yang mengakar dalam kehidupan warga negara Indonesia dan
menjadi suatu pegangan untuk mencapai suatu tujuan kehidupannya.
Mengingat Pancasila sebagai landasan idiil, kerjasama militer
yang dilakukan oleh Indonesia harus mencerminkan semangat nilai-
nilai luhur bangsa Indonesia. Dengan dasar itulah, kerjasama militer
sesama negara ASEAN dan upaya mengoptimalkan peranan Indonesia
di dalamnya, tetap selalu berpegang pada nilai-nilai Pancasila. Militer
Indonesia harus menunjukkan sikap nilai-nilai luhur yang telah
berkembang dalam diri bangsa Indonesia. Tentunya, nilai luhur
tersebut bukanlah nilai-nilai yang bersifat ekspansionistis seperti yang
dapat dilihat dari nilai-nilai militer negara adi daya, seperti AS.
Sebaliknya, Indonesia selalu mengedepankan nilai-nilai kebersamaan
dalam kerjasama militer, tanpa mengurangi kewaspadaan terhadap
kepentingan nasional dan ketahanan nasional bangsa Indonesia,
b. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI)
Tahun 1945 Sebagai Landasan Konstitusional15
Sebagai landasan konstitusional, UUD NRI 1945 merupakan
keputusan politik bangsa, memuat norma-norma konstitusional untuk
15Penjelasan tentang UUD NRI 1945 sebagai sebagai Landasan Konstitusional
sebagian besar diambil dari Pokja Ideologi Lemhannas RI. Bidang Studi/Materi Pokok
Ideologi Modul 2 : UUD 1945 Hasil Amandemen dan Sosialisasinya, Jakarta: Lemhannas RI,
2011.

